Mohon tunggu...
vegi pujianto
vegi pujianto Mohon Tunggu... Montir - Mulai Menulis

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tata Cara Berdoa Menurut Dr Aidh Abdullah Al-Qarny

5 April 2022   15:20 Diperbarui: 5 April 2022   15:30 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh mohamed Hassan dari Pixabay.com

Ali bin Abi Thalib r.a. pernah berkata, "aku kagum pada kalian, kalian mempunyai penyakit dan mempunyai obatnya. Penyakit itu adalah dosa-dosa kalian sedangkan obatnya adalah doa dan istigfar. Maka perbanyaklah berdoa dan bersungguh-sungguhlah dalam memanjatkan doa tersebut."

dalam buku Dr. Aidh Abdullah Al-Qarny 'Jangan Takut Hadapi Hidup' dijelaskan beberapa tata cara berdoa kepada Allah swt. diantaranya sebagai berikut :

1. Hendaknya seseorang berdoa dengan menyebut asmaul husna.

Allah swt. telah memilih untuk Dirinya sendiri nama-nama yang baik (Asmaul Husna) seperti, yang Mahabijak (Al-Hakim), yang Mahamulia (Karim), Yang Maha Mengetahui ( Al-Alim), yang Maha Penyayang (Al-Halim), yang Mahahidup (Al-Hayyu), Pemilik Keagungan dan Kemuliaan (Dzul Jalail wal Ikram), dan lain-lain. Oleh karena itu, kita seyogyanya berdoa kepada-Nya dengan menggunakan nama-nama itu.

Allah swt. telah berfirman dalam Q.s Al A'raf [7] : 180,

وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ 

"Dan Allah memiliki Asma'ul-husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."

2. Hendaknya seseorang memuji Allah swt. terlebih dahulu sebelum berdoa.

Salah satu adab dalam berdoa adalah hendaknya seseorang memuji Allah swt. dahulu sebelum berdoa. Hal ini sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Rasullulah saw. Pada suatu malam, Rasullulah saw. berdoa, 

“Ya Allah, Tuhannya Jibril, mikail, dan israfil. Pencipta langit dan bumi. Yang mengetahui yang gaib dan nyata. Engkau yang memutuskan diantara hamba-Mu terhadap apa yang mereka perselisihkan. Berilah petunjuk kepadaku untuk menggapai kebenaran yang diperselisihan dengan izin-Mu. Sesungguhnya Engkau memberi petunjuk kepada siapa saja yang Engkau kehendaki menuju jalan yang lurus.” (HR. Muslim 770, Abu daud 767, Turmudzi 3420 dan yang lainnya)

3. Hendaknya seseorang bersunguh-sungguh dalam berdoa.

Maka jangan pernah berkata, "Aku telah berulang kali berdoa, namun tidak pernah dikabulkan." Tetapi, teruslah berdoa.

Rasullulah saw. pernah bersabda,

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun