Mohon tunggu...
Vanny Ocktavia
Vanny Ocktavia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup akan lebih baik jika didampingi dengan belajar

Belajar bukan hanya tentang buku, melainkan tentang tekad, dan kemauan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Persepsi Membentuk Premature Judgment

11 Mei 2023   20:28 Diperbarui: 11 Mei 2023   20:36 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu ketika di sore hari yang terasa melelahkan, si cuek, si update, dan si kompor berjalan bersama di satu lokasi menuju parkiran sepeda. Dalam perjalanan menuju parkir sepeda, dengan didampingi semilir angin di sore hari, serta sunset yang akan  segera tenggelam meninggalkan hari yang hanya berisi dengan keluh kesah. Terdapat obrolan yang cukup menghentakkan darah dan jantung menjadi tidak seimbang loncatannya. 

Si kompor  : Lu udah ngisi forum 6?

Si kurang update : Udah ko

Si paling update : Dia mah yang belum diisi forum 5, yang sempet ada tragedi itu

Si kurang update : Iya belum diisi.... (belum selesai bicara)

Si kompor : (udah nyalip duluan) Oh iya yang lu lupa isi ya, yang katanya lu gatau kapan due datenya, udah gatau gamau nanya pula ya

Si paling update : (nyalip lebih kenceng) Iya si manusia kekurangan informasi, yang gak pernah tau informasi apapun, dan gamau nanya (Persepsi)

Cekcok pun terjadi diantara ketiganya, dimana si kurang update merasa kesal dengan perkataan si paling update yang mengeluarkan kata "Si manusia kekurangan informasi". Hingga akhirnya si kurang update yang tadinya tidak ada rasa ingin menyalahkan siapapun atas kelupaannya mengisi forum, menjadi terlontar kata-kata seolah dia menyalahkan kedua temannya karena tidak memberi informasi didasari rasa jengkel dan kesal dengan perkataan si paling update. Dengan rasa tidak terima si paling update dan si kompor memojokkan si kurang update, sampai akhirnya muncul kata "Kenapa lu malah menyalahkan kita?

Si kurang update : Gua awalnya gak menyalahkan siapapun!! gua ngomong begitu karena dia(sipaling update) ngatain gua, ya gua gak terima lah.

Dan akhirnya si kompor mencoba mengalihkan pembicaraan atas penerangan si kurang update, dan si paling updatepun hanya terdiam.

Dari sini si kurang update pun menjadi merenung sendiri "Padahal gua yang gak isi forum, gua pun gak ada rasa menyalahkan siapapun, tapi kenapa mereka malah ngatain gua kaya gitu, seolah takut kalau gua menyalahkan mereka(persepsi), dan ketika disalahkan mereka merasa kesal, tapi mereka tidak merasa kesal ketika mengolok-olok gua seperti itu. Apakah mereka cuma ingin gua diam ketika mereka mengeluarkan persepsi mereka sendiri, hingga memberi label seperti itu ke gua?". Selesai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun