Mohon tunggu...
Vania Salsabila
Vania Salsabila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Elektromedik

Mahasiswa Rekayasa Teknik Elektromedik

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Penunjang Kesuksesan Seorang Elektromedis

27 Oktober 2024   22:44 Diperbarui: 28 Oktober 2024   00:17 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kemampuan Komunikasi: Seorang elektromedis harus dapat berkomunikasi dengan jelas dan tepat dengan berbagai pihak, baik secara lisan maupun tertulis . Komunikasi yang baik dengan kolega, pasien, dan tim medis akan membuat pekerjaan lebih lancar.

  • Manajemen Waktu:   Seorang elektromedis seringkali harus bekerja dengan tenggat waktu yang ketat dan keterampilan manajemen waktu yang baik memungkinkan mereka untuk memprioritaskan tugas, mengelola waktu dengan efisien, dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. 

  • Pemecahan Masalah: Pemecahan masalah bagi seorang elektromedis melibatkan beberapa langkah penting, mulai dari mengidentifikasi masalah pada alat medis, menganalisis penyebab, merumuskan solusi, hingga mengambil tindakan yang tepat dan menguji kembali alat tersebut setelah perbaikan. Elektromedis harus bekerja cepat dan akurat, terutama dalam situasi kritis, dengan tetap memprioritaskan keselamatan pasien dan memastikan alat berfungsi sesuai standar. Setelah masalah teratasi, mereka juga perlu mendokumentasikan setiap langkah yang diambil untuk keperluan referensi dan kepatuhan terhadap regulasi.

  • Pembelajaran Berkelanjutan: Pembelajaran berkelanjutan bagi elektromedis adalah proses terus-menerus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengikuti perkembangan teknologi medis. Ini mencakup pelatihan, sertifikasi, memahami regulasi terbaru, serta menguasai teknologi baru. Elektromedis juga perlu belajar dari pengalaman lapangan, bergabung dengan komunitas profesional, dan memanfaatkan sumber daya digital agar tetap kompeten dan relevan di tengah perubahan teknologi yang cepat, serta untuk memastikan keselamatan pasien dan kualitas layanan yang optimal. 

  • Menerapkan 7 Kebiasaan yang Sangat Efektif

    Ada beberapa prinsip dari buku "7 Habits of Highly Effective People" karya Stephen Covey yang bisa diterapkan oleh seorang elektromedis, seperti:

    1.     Be Proactive (Bersikap Proaktif), Elektromedis yang proaktif tidak menunggu hingga masalah terjadi. Mereka secara aktif melakukan pemeriksaan rutin terhadap peralatan medis untuk mencegah kerusakan yang dapat membahayakan pasien.

    2. Begin with the End in Mind (Mulai dengan Tujuan Akhir), Setiap tindakan yang diambil oleh elektromedis harus memiliki tujuan akhir yang jelas, yaitu menjaga kelancaran pelayanan kesehatan. Misalnya, perbaikan dan kalibrasi peralatan medis harus dilakukan dengan tujuan agar pasien mendapatkan layanan yang aman dan optimal.

    3. Put First Things First (Prioritaskan yang Terpenting), Elektromedis sering dihadapkan pada situasi yang menuntut kemampuan untuk memprioritaskan pekerjaan. Misalnya, menentukan alat vital mana yang harus diperbaiki atau dirawat terlebih dahulu berdasarkan urgensi medis sangat penting. Alat yang kritis untuk keselamatan pasien harus diutamakan di atas yang lainnya.

    4. Think Win-Win (Berpikir Menang-Menang), Elektromedis harus mencari solusi yang saling menguntungkan semua pihak, baik untuk pasien,rumah sakit, maupun dirinya sendiri. Misalnya , saat rumah sakit ingin meminimalisir biaya perbaikan, seorang elektromedis memberikan alternatif terbaik tanpa mengorbankan kualitas.

    5. Seek First to Understand Then to Be Understood (Berusaha Memahami Sebelum Dipahami), Elektromedis yang baik adalah pendengar yang baik. Sebelum membuat keputusan terkait perbaikan alat, mereka harus terlebih dahulu memahami kebutuhan dokter, perawat, atau staf medis lain yang menggunakannya. Dengan mendengarkan keluhan atau masalah yang dihadapi rekan kerja, solusi yang diambil akan lebih tepat sasaran dan efektif.

    6. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Worklife Selengkapnya
      Lihat Worklife Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun