Mohon tunggu...
Vania Aurellia Sampara
Vania Aurellia Sampara Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi

Mahasiswi Universitas Pelita Harapan - Jurusan Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Masih Sehatkah Media Massa TV di Indonesia Sekarang?

12 Oktober 2021   13:18 Diperbarui: 12 Oktober 2021   15:27 1355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dokumen Pribadi / Sumber Data: Hasil Riset Indeks Kualitas Program Siaran TV Periode II Tahun 2019

Berbeda dengan salah satu program yang termasuk ke dalam nilai terendah, yaitu Hotman Paris Show, yang dianggap KPI lebih membawa kepentingan kelompok/personal, memiliki kedalaman informasi yang kurang, menyajikan topik yang kontroversi, dan memiliki pembawa acara yang sedikit provokatif serta menyudutkan narasumber.

3. Program Hiburan

Sinetron

Menurut KPI, sinetron juga termasuk ke dalam kategori program televisi yang memiliki nilai kualitas rendah dan tidak pernah ada perubahan signifikan untuk memenuhi standar nilai kualitas program, sejak riset KPI di tahun 2017.

Sumber Gambar: Hasil Riset Indeks Kualitas Program Siaran TV Periode II Tahun 2019
Sumber Gambar: Hasil Riset Indeks Kualitas Program Siaran TV Periode II Tahun 2019

Dalam riset tersebut, juga dijelaskan alasan sinetron selalu mendapatkan nilai rendah karena kerap kali melanggar poin relevansi, kelogisan, kekerasan (Kekerasan fisik, verbal, non-verbal, maupun seksual), dan kuasa supranatural. 

Contoh kasus terbaru adalah mengenai sinetron “Suara Hati: Zahra”. Sinetron tersebut baru-baru ini dikecam masyarakat, ahli perfilman di Indonesia, dan bahkan anggota DPR, karena dinilai melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3&SPS) dengan menayangkan adegan dewasa, poligami, kekerasan seksual, dan perkawinan anak. Berikut salah satu bentuk protes yang diberikan oleh Ernest Prakasa atas tayangan yang tak pantas:


Wisata dan Budaya

Menurut hasil riset KPI, meskipun masih melebihi standar yang ditentukan oleh KPI yaitu 3,00, indeks program wisata dan budaya pada tahun 2019 sebesar 3,19 yang berarti mengalami penurunan dibandingkan dari tahun 2017 yaitu sebesar 3,30.

Sumber Gambar: Hasil Riset Indeks Kualitas Program Siaran TV Periode II Tahun 2019
Sumber Gambar: Hasil Riset Indeks Kualitas Program Siaran TV Periode II Tahun 2019

Secara keseluruhan, program wisata dan budaya sudah cukup informatif dan edukatif. Contohnya yaitu Jejak Anak Negeri di Trans7 dan My Trip my Adventure di TransTV. Namun akhir-akhir ini seiring dengan masuknya budaya Korea yang semakin marak, mengakibatkan beberapa program tergantikan oleh drama-drama Korea. Apabila tidak dibatasi, maka dapat menimbulkan kurangnya pelestarian budaya Indonesia itu sendiri.

Program Anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun