Penipuan Mengaku Oknum PemerintahÂ
Kejadian ini pernah meimpa sahabat saya, ketika ia membeli salah satu produk dari toko online di salah satu platform sosial media. Dia dihubungi langsung oleh seseorang dari beacukai yang mengancamnya karena membeli barang dari pasar gelap, dan si oknum gadungan ini memaksa dalam jangka waktu tertentu hanya tidak sampai 2 x 24 jam harus menebus bea basuk barang tertentu.
Setelah ia menghubungi saya, saya jelaskan untuk tindak lanjutnya. Yang pasti blokir saja nomor telepon oknum pemerintah gandungan itu.
Nah, dalam kasus semacam ini. Kadang penipu sudah mengenal juga profil targetnya, dimana tinggalnya, dengan siapa dan bagaimana kondisi dan status sosialnya.
Jika menghadapi yang mengaku oknum pemerintah seperti ini, cukein saja bila anda membeli dari toko di dalam negeri. Biar tokonya berurusan dengan si oknum. Anda justeru mengejar penjualnya menagih produk yang sudah anda bayar.
Penipuan dan Ancaman Terkait Anggota Keluarga
Jika anda ingin mencarinya di internet, cukup banyak kejadian seperti ini. Saya sendiri mengalami hingga 3 kali, dimana sang penipu mengaku menahan anak saya yang katanya menabrak orang dan sedang diamankan agar tidak dihakimi masa. Padahal anak saya sedang bersama saya.
Ketika ditanya dimana lokasinya, bermacam-macam alasan dikemukakan dan dengan nada tinggi mengancam saya. Kalau saya, ya tenang saja. Kalau ditanggapi layani penipu, mendingan blok nomernya.
Tapi....jangan lupa, bagi penipu yang sudah tahu kondisi keluarga anda. Mereka dapat menipu anda saat anak anda sedang di sekolah, dalam perjalanan balik dari sekolah, tamasya, atau sejenisnya. Dan kebetulan saja Hanphonenya di area yang signalnya sulit atau sedang berada di ruang tertutup, misalnya mall sedang menonton film.
Mereka akan tahu bahwa anak anda tidak bersama anda di rumah, dan macam-macam modus penipuan bakal terlontar. Diantaranya harus transfer dana sekian, karena anak anda sedang kecelakaan dan lain sebagainya.
Kondisi seperti ini membuat anda panik dan tidak akan berpikir jernih, sehingga sering mengikuti kemauan si penipu.