Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Beberapa "Kekeliruan" Menggunakan Smartphone Serta Dampak Negatifnya

23 Mei 2023   02:39 Diperbarui: 23 Mei 2023   15:20 66598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menggunakan smartphone sehari-hari. Sumber: Cult of Mac via kompas.com

Kejahatan dunia maya

Bukan fakta tersembunyi bahwa anak-anak diintimidasi, dibuntuti, bahkan diculik menggunakan akun media sosial mereka. Menjadi lebih mudah bagi para pengganggu dan penguntit ketika anak-anak memiliki ponsel cerdas, dan mereka dapat memposting setiap gerakan mereka menggunakan gambar dan Check-In melalui akun media sosial mereka menggunakan ponsel cerdas.

Hubungan yang Terpengaruh

Situs web jejaring sosial menjadi lebih mudah diakses, berkat smartphone. Tapi itu juga berdampak pada bagaimana remaja kita berinteraksi dan menjalin hubungan dalam kehidupan nyata. Mereka merasa mudah berteman secara online dan berkomunikasi dengan mereka melalui perpesanan, bukan offline.

Kecanduan Media Sosial

Remaja menggunakan platform media sosial untuk berbagi dan memberitahukan orang lain tentang aktivitas mereka. Mereka membagikan segalanya, dari mana mereka pergi hingga apa yang mereka makan, dan kemudian menunggu orang yang akan menyukai postingan merreka dan mengomentari kiriman mereka. Jika mereka tidak mendapatkan banyak suka atau komentar pada teman mereka, mereka mulai merasa tidak berguna dan tidak berharga. Hal seperti ini terkait suka dan komentar di media sosial tidaklah sehat.

Takut Kehilangan (FOMO)

Membandingkan hidup kita dengan orang lain bukanlah konsep baru. Tetapi ponsel dan situs media sosial memperburuknya. Kita semua tahu bahwa media sosial tidak selalu akurat dan seringkali merupakan versi realitas yang dilebih-lebihkan. Tapi smartphone memengaruhi pikiran anak muda, dan mereka tersedot ke dalam konsep FOMO .

Idolisasi dan Harapan Palsu

Saat ini, remaja kita begitu dimanjakan dengan smartphone sehingga mereka mengembangkan ekspektasi yang salah. Dengan begitu banyak aplikasi pengeditan dan kreatifitas  yang tersedia, banyak orang ingin menampilkan diri mereka sebagai orang yang sempurna. 

Anak-anak muda kita terpengaruh begitu cepat sehingga mereka mulai mengidolakan sesorang dan menetapkan standar yang salah. Mereka dapat membeli produk, mengikuti diet, dan melakukan semua aktivitas influencer terkenal tanpa berpikir dua kali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun