Nah ketidak siapan keluarga terkait VUCA sedikit banyak menjadi bahan pembahasan, ketika seseorang ingin menikah.
Pengantar
Saya bersyukur sekali, karena belangganan oprahdaily.com,  yang dikelola Oprah Winfrey  baik bersumber dari The Oprah Winfrey Show dan O Magazine. Banyak cerita menarik dan inspiratif di situsnya, dengan tag line "Here's to not just living your best life but to living it well---and making living well a daily practice at OprahDaily.com." (Ini bukan hanya untuk menjalani kehidupan terbaik Anda, tetapi juga menjalaninya dengan baik dan menjadikan hidup dengan baik sebagai praktik sehari-hari di OprahDaily.com).
Dan kebetulan sekali menemukan artikel mengenai pernikahan, Samantha Vincenty, Senior Staff Writer writer at Oprah Daily yang banyak menulis antara lain tentang budaya, hubungan (relationship), kesehatan, politik, dan pengalamannya sebagai seorang wanita yang mencoba menjalani kehidupan yang terbaik.
Jadi saya gak melirik lagi artikel yang lain, karena karya penulisnya banyak yang mengagumkan dan menginspirasi. Dia menulis dengan judul sekitar 25 Pertanyaan Yang Harus Dibicarakan Pasangan Sebelum Menikah (Sebelum memasang cincin di jari itu)
Eh ada satu lagi, saya lupa, saya pernah punya satu artikel yang bernah saya kirimkan ke salah satu teman saya yang ingin menikah (lagi). Penulisnya A, Pawlowski, menulis tentang pengalaman seorang terapis. Dia menulis di laman today.com (7/02/2018), bukan situs abal-abal lho nih. Â
Judulnya lebih menegaskan, seperti saat itu saya sarankan kepada teman saya. Apakah anda sedang jatuh cinta dan bertunangan, tetapi apakah Anda benar-benar siap untuk kehidupan pernikahan?Â
Dan yang terkahir tentu pengalaman pribadi saya, yang kandas dalam perkawinan belasan tahun yang lalu. Dan sementara memilih untuk hidup dan gak berhubungan serius dengan perempuan lain, tapi bukan berarti saya gey ya hahaha. Itu sudah pilihan saya, minimal saat ini dan sudah berjalan belasan tahun.
Saya nanti rangkum saja, menjadi satu semuanya, mudah-mudahan bisa enak dibaca (gak ada typo haha) dan bisa jadi diskusi dan perenungan bersama. Sekali lagi ya, saya gak punya tujuan mempengaruhi siapapun yang ingin menikah melalui tulisan ini. Saya hanya ingin berbagi. Jus it!
Agak panjang tapi ya artikelnya, mau di lewati monggo, di cicil silahkan, dibaca hingga selesai moga-moga ada manfaatnya.
Ok, Lets go