Gelas menstruasi (Menstrual cup), yang merupakan cangkir silikon yang dapat anda masukkan ke dalam vagina untuk menahan darah sampai anda mengosongkannya, dapat digunakan kembali setelah Anda membersihkannya. Ini bisa menjadi pilihan yang terjangkau dan nyaman.
Secara rutin pakaian dalam harus ssering dicuci, agar pakaian dalam tetap bersih dan digunakan kembali sekalipun akan menyerap darah menstruasi Anda. Ini bisa menjadi pilihan ramah lingkungan yang lebih murah daripada membeli produk periode baru setiap bulan.
MITOS #6: DARAH HAID ADALAH DARAH KOTOR
Darah haid bukanlah cairan tubuh yang ditolak atau cara tubuh membuang racun. Anggap saja sebagai sekresi vagina yang berkembang - ada sedikit darah, jaringan rahim, lapisan lendir, dan bakteri.
Tapi itu tidak mengubah apakah kita bisa berhubungan seks atau tidak, dan itu tidak berarti kondisi "di bawah sana" kurang ideal.
Darah haid sangat berbeda dengan darah yang mengalir terus menerus melalui pembuluh darah. Bahkan, darahnya kurang pekat. Ini memiliki lebih sedikit sel darah daripada darah biasa.
MITOS #7: HANYA WANITA YANG MENDAPATKAN MENSTRUASI
Tidak setiap wanita mendapatkan menstruasinya dan tidak setiap wanita yang mendapatkan menstruasi menganggap dirinya seorang wanita. Pria transgender dan orang non-biner mungkin mendapatkan menstruasi mereka, seperti halnya wanita transgender dan orang non-biner mungkin tidak mengalami menstruasi.
Menstruasi tidak selalu hanya masalah "perempuan". Ini masalah manusia.
MITOS #8: MENSTRUASI ADALAH MASALAH PRIBADI
Periode adalah krisis kemanusiaan. Pada tahun 2014, PBB menyatakan bahwa kebersihan menstruasi adalah masalah kesehatan masyarakat.