Siapa yang gak kenal dengan kompasianer yang beranama Yayat ? Tulisannya di rubrik Balap selalu HeadLine (HL). Kalau omong soal MotoGP, dialah pakarnya. Apalagi kalau omong soal Valentino Rossi, inilah pacar simpanan Rossi di dunia mimpi  hehehe.
Kompasianer ini adalah satu dari beberapa kompasianer wanita yang menjadi idola saya, bukan karena suka menulis nama saya dalam postingannya lho.! Tapi lebih pada konsisten dan gaya penulisan yang khas. Mbak, Oma, Nenek, Tante atau Adek  Yayat  ini terdaftar di kompasiana sejak 9 Oktober 2009. Dia termasuk golongan Kompasianer Senior, jadi wajar saja penggemarnya bejibun dan cukup disegani. Selama dua tahun menjadi Kompasianer,  dek Yayat (saya saja yang boleh manggil begini) telah menghasilkan 207 tulisan,  diluar yang sudah dihapus.  Jumlah tulisan terbanyak, ya tentu saja tentang balap, dengan  81 judul.  Dek Yayat telah mengantongi 50 tulisan HL, diantaranya 20 tulisan HL sejak  Janurai 2011.  Untuk lengkapnya dapat dilihat pada tabel dan grafik dibawah ini  (dianalisa sendiri yaaa...!)
Saya gak mau membahas soal dunia balapnya, saya ingin menulis  tentang sisi lain penulis legendaris ini agar Kompasiner atau pembaca tulisan ini dapat mengenal lebih dekat lagi seorang Yayat "Rossi". Kata sahabat "koplaks" saya, Dinces, kreatifitas dan kurang kerjaan itu "beti" alias beda tipis. Mungkin benar, karena sejak sore saya ngobok-ngobok lagi tulisan Dek Yayat ini.
YAYAT'S QUOTES
Tahukah anda Dek Yayat ini, memiliki banyak kata-kata bijak  yang cukup inspiratif. Coba saja kita lihat beberapa dibawah ini :
"Hak setiap orang mempunyai impian setinggi langit. Tidak ada yang melarang kita buat mempunyai sosok idaman yang sempurna" (Pasangan Idaman - 17 November 2009 )
"karena kekurangan kita ditutupi oleh kelebihannya dan kekurangan dia ditutupi oleh kelebihan kita" (Komentar - Pasangan Idaman - 17 November 2009 )
"Perlu ketelatenan dan kesabaran untuk mengumpulkan rupiah demi rupiah hasil keuntungan penjualan" (Si Mas Buka Cabang - 10 December 2009)
"jaman sekarang cari makan kudu kreatif caranya" (Komentar - Konspirasi Kelas Teri - 11 December 2009)
"itu dulu... sekarang beda jaman beda (cara) nyuri nya.." (Tentang Tim Piala Dunia -17 December 2009)