Mohon tunggu...
Valentina tambun
Valentina tambun Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Nama Dosen: Apollo, Prof. Dr,M.Si.Ak Nama: Valentina Tambun Nim: 42321010001 Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kaitan Sikap Kepemimpinan, Managemen Waktu dan Disiplin

25 September 2022   00:14 Diperbarui: 26 September 2022   22:02 1533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepemimpinan Global:
Kemampuan untuk memimpin tim yang beragam melintasi budaya yang berbeda (dan terkadang generasi) dan seringkali secara virtual.

Ketajaman Bisnis:
Kemampuan untuk memahami pendorong utama organisasi/bisnis, mengembangkan proposal bisnis yang baik, dan menunjukkan ketajaman anggaran/ keuangan.

Pembelajaran melalui inovasi

Organisasi perlu mempercepat pengembangan kepemimpinan melalui pembelajaran aksi inovatif. Organisasi dapat mempercepat pembangunan dengan menggunakan pembelajaran melalui tindakan (misalnya: tugas pekerjaan) secara lebih terstruktur. Program pengembangan simulasi kepemimpinan sebagai alat pembelajaran tindakan akan membantu orang tersebut mempelajari keterampilan baru.

Tips-tips dalam memanajemen waktu:

Kuncinya adalah disiplin didalam mengerjakan rencana yang tentunya sudah ada prioritasnya. Sesekali kita melakukan hal-hal kecil tersebut untuk menyegarkan pikiran, hal itu masih wajar tetapi jika sampai menyita banyak waktu atau berketerusan cobalah untuk kembali melihat tugas-tugas kita.
1. Gunakan alat bantu manajemen waktu
Sudah banyak dijual alat-alat bantu manajemen waktu seperti agenda, to do list, dan sebagainya. Dari yang berbentuk buku hingga alat elektronik seperti PDA, smartphone, tabletPC. Gunakan alat-alat tersebut, jangan ragu untuk menggunakannya karena alat-alat tersebut sangat membantu kita mengatur waktu.
2. Prediksi berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas
Ketika kita akan mengerjakan sesuatu atau ketika merencakan sesuatu, kita harus mengetahui kira-kira seberapa lama waktu yang diperlukan, sesuaikan dengan kemampuan kita dalam menyelesaikan tugas tersebut, jangan membuat prediksi yang tidak sesuai dengan kemampuan kita karena hal ini malah dapat menimbulkan masalah lain.
3. Mengetahui kapan suatu tugas harus diselesaikan
Menetukan target waktu dan proses pencapaiannya dalam suatu rencana. Seperti pada point pertama, kita mengerjakan sesuai prioritas, kita harus mengetahui kapan suatu tugas harus diselesaikan dan mana tugas yang harus dikerjakan terlebih dahulu dan mana yang bisa di tunda. Sediakan waktu untuk menyusun kembali rencana di pagi hari dan disiplinlah sesuai rencana-rencana tersebut.
4. Kita tidak bisa mengerjakan dua tugas dalam waktu bersamaan
Fokus, salah satu hal yang penting dalam manajemen waktu adalah fokus pada satu tugas. Kita tidak akan bisa mengerjakan dua atau lebih tugas sekaligus dengan tingkat perhatian yang sama, yang mungkin bisa dikerjakan adalah “multitasking” tetapi kita tetap mengerjakan satu hal pada satu waktu. Multitasking sebenarnya adalah suatu seni didalam melakukan delegasi wewenang dan tugas.
5. Hindarkan untuk terpaku pada lama waktu yang telah kita rencanakan
Ketika kita merencakan untuk menyelesaikan suatu tugas didalam waktu tiga jam (contoh 3 jam), hindarkan kita untuk selalu berpaku pada waktu 3 jam itu untuk menyelesaikannya, jika kita bisa menyelesaikannya dalam waktu 2 jam, akan lebih baik. Sehingga kita bisa melanjutkan untuk tugas selanjutnya.
6. Keep it simple
Tips manajemen waktu yang lain adalah selalu bersikap efisien. Jangan melakukan sesuatu yang bisa membuat rumit/susah  yang malah menghabiskan waktu. Jika suatu tugas dapat dibuat sederhana mengapa harus dibuat sulit, mudahkan maka kita akan menemukan waktu yang lebih banyak.
Sikap Disiplin adalah rasa ketaatan dan kepatuhan terhadap nilai- nilai yang dipercaya dan menjadi tanggung jawabnya. Dengan kata lain, disiplin adalah rasa kepatuhan terhadap aturan atau  pengawasan dan  pengendalian. Disiplin adalah upaya untuk memberikan suatu objek rasa nilai atau obsesi untuk menaati aturan.

Setiap orang belum tentu memiliki kedisiplinan, bahkan pada dirinya sendiri. Pada dasarnya disiplin adalah sikap yang baik, namun belum tentu setiap orang bisa memiliki sikap disiplin, seperti disiplin waktu, disiplin ilmu dan sebagainya. Dalam praktiknya sikap disiplin dibutuhkan di setiap aktivitas kita, mulai dari sekolah, masyarakat, pekerjaan, bahkan diri kita sendiri.

Disiplin selalu merupakan sikap yang benar tentang janji agar orang lain percaya, karena modal berwirausaha adalah mendapatkan kepercayaan  orang lain. Itulah sebabnya, sikap disiplin harus dipelajari dan dibiasakan sejak kecil. Maka mulailah mendisiplinkan anak- anak sejak dini, karena kebiasaan disiplin tersebut akan terbawa hingga dewasa.
Pada dasarnya, disiplin adalah sesuatu yang dapat dilatih. Pelatihan disiplin diharapkan dapat meningkatkan pengendalian diri, kepribadian atau ketertiban, dan efisiensi. Ringkasnya, kita dapat menyimpulkan bahwa disiplin berkaitan dengan pengendalian diri sehingga kita dapat membedakan antara yang baik dan  yang jahat untuk mendorong perilaku yang bertanggung jawab dalam jangka panjang.

Macam-Macam Sikap Disiplin


Dalam Praktiknya, sikap disiplin dapat dilakukan dalam berbagai hal dengan bentuk yang bermacam- macam, seperti disiplin waktu, disiplin ilmu dan macam lainnya seperti berikut ini:

1. Disiplin waktu
Arti disiplin waktu adalah seseorang bisa menggunakan  waktu dengan baik dan membaginya. Waktu sangat berharga dan salah satu kunci sukses adalah penggunaan waktu dengan baik. Kita semua tahu bahwa hidup adalah persoalan menjalankan waktu yang kita miliki. Itulah sebabnya waktu erat kaitannya dengan kedisiplinan untuk melakukan berbagai hal. Disiplin waktu kemudian dapat diartikan lebih luas dalam praktiknya di aktivitas seseorang.  Mulai dari disiplin waktu dalam belajar, disiplin waktu beribadah, disiplin waktu dalam pekerjaan, dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun