Contoh sikap managemen waktu dilingkungan kerja:
1. Dapat mengatur waktu aktivitas harian dan datang ke kantor tepat waktu.
2. Mampu mengatur jadwal meeting atau rapat dengan baik.
3. Dapat memutuskan waktu terbaik untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Contoh sikap disiplin di lingkungan kerja:
1. Memakai pakaian rapih sesuai tempat dan lingkungan kerja.
2. Menaati setiap aturan di lingkungan kerja.
3. Bertanggung jawab atas setiap tugas kerja.
Kesimpulannya adalah sikap kepemimpinan, managemen waktu dan disiplin memiliki kaitan yang sangat terlihat jelas. Dimana ketika kita memiliki sikap kepemimpinan dan mampu memanage waktu dengan baik, kita adalah seorang yang disiplin.
Garis besarnya kita sedang membahas tentang bagaimana menjadi seorang yang disiplin. Seorang yang disiplin mampu mampu mengatur aktivitas anggotanya secara terarah, dan bisa memberi bimbingan juga contoh yang baik bagi anggotanya. Pemimpin perlu membuat kegiatan bimbingan, koordinasi, dan pengawasan.
Disiplin adalah tindakan batin yang tercermin dalam perilaku yang bertujuan untuk menjaga orang dalam ketaatan pada aturan. Seorang yang disiplin melatih diri untuk terus mematuhi peraturan, mengkoordinasi dan memperlancar pencapaian tujuan kegiatan.
Sikap disiplin dalam waktu dan tindakan kepemimpinan yaitu:
1. Mampu mengatur jadwal rapat dan mempengaruhi anggota atau tim kerja untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan harapan.
2. Mampu mengatur waktu aktivitas harian supaya tidak terlambat dan juga memberikan contoh baik kepada orang lain.
3. Dapat memutuskan waktu terbaik dan menggerakan tim atau orang untuk mencapai hasil yang diharapkan.
Yuk bahas juga tentang pengembangan kepemimpinan.
Kesadaran diri adalah sadar akan kekuatan dan kelemahan sendiri dan gaya kepemimpinan pribadi. Kecerdasan Emosional adalah menyadari emosi diri dan orang lain dan kemampuan mengelola emosi dengan cara yang lebih baik. Nilai kepemimpinan adalah percaya dan menunjukkan nilai kepemimpinan. Menjadi kuat pada etika. Kepemimpinan adalah seorang yang mampu memimpin dan mengelola orang lain.
Kemampuan strategis untuk mengelola pertumbuhan dalam kepemimpinan
Berpikir Strategis:
Kemampuan untuk melihat isu-isu besar seperti persaingan pasar, tekanan bisnis global, dan pertumbuhan, dan kemudian menerjemahkannya ke dalam rencana pelaksanaan nyata.
Manajemen Perubahan dan Inovasi:
Kemampuan untuk menurunkan agenda pemimpin ke tataran organisasi (operasional) dan secara terus menerus merubah lingkungan organisasi untuk mendorong inovasi dan perubahan proaktif.
Talent Management:
Kemampuan kepemimpinan untuk memimpin, memotivasi, dan menginspirasi orang serta mengembangkan jalur sukses.