Mohon tunggu...
Jejak Opini
Jejak Opini Mohon Tunggu... Jurnalis - Hidup Adalah Tentang Perjalanan

Damai Penuh Makna

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Akhir Februari di Asmat, Papua

27 Februari 2020   23:44 Diperbarui: 28 Februari 2020   00:07 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak terasa rumah telah dekat,saya melambatkan kelajuan kakiku,agar menikmati udara segar jalan kembar yang terus mendatangkan udara dari sudut pohon hijau disamping kiri dan kananku

Berjalan santai hingga di pertengahan jalan kembar,terlihat ada anak-anak kecil paru baya lagi tertawa,bersuara meriah sambil memancing di kolam di bibir jalan.Karna penasaran,saya berhenti dan singga sejenak ngobrol meriah sama mereka mengunakan bahasa Indonesia khas Asmat Papua.

Saya: Waduh rame sekali ..

Anak-anak: iya om,mau gabung ka..

Saya:Ah..tidakk,Saya mau liat (ingin melihat) kamorang (kalian) memancing ikan apa ka (ya)

Anak-anak: oo.pikir om ingin ikut.Ini kita (kami semua) lagi pancing ikan, ada gabus,lele,dan ikan keraka

Saya: Ada ikan keraka juga kasambil tertawa,salah satu dari anak menjawab dengan senyum pintarnya

Anak-anak: Om mengerti saja,keraka di kolam ini dorang (mereka) bergaul sama ikan,jadi ketua ikan  di sini suda tamba nama mereka jadi keraka ikan.(jadi dorang sekarang tetap nama keraka,tapi nama dibelakang mereka bermarga ikan)

Saya: saya yang tak mampu menahan tertawa dan ikut nyambung meriah sama mereka

Karna telah banyak perbincangan canda meriah sama mereka,saya meminta pamit,dan kembali melintasi jalan kembar hingga sampai di rumah dan melaksanakan aktivitas lainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun