Tak terasa rumah telah dekat,saya melambatkan kelajuan kakiku,agar menikmati udara segar jalan kembar yang terus mendatangkan udara dari sudut pohon hijau disamping kiri dan kananku
Berjalan santai hingga di pertengahan jalan kembar,terlihat ada anak-anak kecil paru baya lagi tertawa,bersuara meriah sambil memancing di kolam di bibir jalan.Karna penasaran,saya berhenti dan singga sejenak ngobrol meriah sama mereka mengunakan bahasa Indonesia khas Asmat Papua.
Saya: Waduh rame sekali ..
Anak-anak: iya om,mau gabung ka..
Saya:Ah..tidakk,Saya mau liat (ingin melihat) kamorang (kalian) memancing ikan apa ka (ya)
Anak-anak: oo.pikir om ingin ikut.Ini kita (kami semua) lagi pancing ikan, ada gabus,lele,dan ikan keraka
Saya: Ada ikan keraka juga kasambil tertawa,salah satu dari anak menjawab dengan senyum pintarnya
Anak-anak: Om mengerti saja,keraka di kolam ini dorang (mereka) bergaul sama ikan,jadi ketua ikan  di sini suda tamba nama mereka jadi keraka ikan.(jadi dorang sekarang tetap nama keraka,tapi nama dibelakang mereka bermarga ikan)
Saya: saya yang tak mampu menahan tertawa dan ikut nyambung meriah sama mereka
Karna telah banyak perbincangan canda meriah sama mereka,saya meminta pamit,dan kembali melintasi jalan kembar hingga sampai di rumah dan melaksanakan aktivitas lainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H