7. Stability, merujuk pada derajat keputusan dan tindakan organisasi menekankan usaha untukmempertahankan status quo.
    Budaya organisasi memiliki dimensi yang mencakup tiga bagian  (Wallach, 1983), yakni budaya birokratik (bureaucracy culture), budaya inovatif (innovative culture), dan budaya suportif (supportive culture).
1. Â Pemahaman akan budaya birokratik merujuk pada kondisi budaya terkait pengaturan, perintah, dan aturan-aturan. Pada umumnya, budaya birokrasi bertendensi pada kematangan, stabil, terstruktur, prosedural, mapan, solid, waspada dan mempunyai kekuatan.Â
2. Pemahaman akan budaya inovatif ini terkait dengan lingkungan yang memberikan kebabasan pada partisipan untuk bebas berpikir, mengungkapkan perasaan dan pikiran. Setiap partisipan bebas mengemukakan pendapat dan berkarya. Budaya inovatif ini sesuai dengan orang-orang yang suka bekerja pada perusahaan yang memiliki inovasi, menciptakan tantangan, kewirausahawan, pengambilan resiko, kreativitas, dan berorientasi pada hasil.Â
3. Budaya suportif mencirikhaskan konsisi yang hangat dan menyenangkan dalam bekerja, karena mengutamakan nilai kekeluargaan, seperti harmonis, keterbukaan, persahabatan, kerja sama dan kepercayaan. Organisasi membantu pegawainya dan memberikan mereka kebebasan pribadi.
Jadi motivasi kerja dan budaya organisasi mempunyai kontribusi yang besar terhadap kinerja karyawan yang akan menunjang keberhasilan suatu perusahaan. Apabila perusahaan memiliki stategi bagaimana memberikan kompensasi sehingga memotivasi karyawan melalui kinerja yang baik maka karyawan akan memberikan yang terbaik pula dalam bekerja. Sama halnya dengan budaya organisasi apabila suatu perusahaan memberikan strategi dan menciptakan budaya organisasi dan lingkungan kerja yang menyenangkan dan positif akan memberikan kepuasan terhadap karyawan sehingga karyawan akan merasa aman dan nyaman bekerja di perusahaan tersebut.Â
DAFTAR PUSTAKA
Watunglawar, Balthasar. 2022. MANAJEMEN STRATEGIK Formulasi, Implementasi dan Evaluasi. Yogyakarta: DI. Yogyakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H