Mohon tunggu...
Vadilla Putri Widiana
Vadilla Putri Widiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNTAG BWI 2022

Mahasiswa aktif Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi Prodi Manajemen C Fakultas Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Strategik : Motivasi dan Budaya Organisasi Manajemen Strategi

26 Juni 2024   00:30 Diperbarui: 29 Juni 2024   10:42 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

7. Stability, merujuk pada derajat keputusan dan tindakan organisasi menekankan usaha untukmempertahankan status quo.

       Budaya organisasi memiliki dimensi yang mencakup tiga bagian  (Wallach, 1983), yakni budaya birokratik (bureaucracy culture), budaya inovatif (innovative culture), dan budaya suportif (supportive culture).

1.  Pemahaman akan budaya birokratik merujuk pada kondisi budaya terkait pengaturan, perintah, dan aturan-aturan. Pada umumnya, budaya birokrasi bertendensi pada kematangan, stabil, terstruktur, prosedural, mapan, solid, waspada dan mempunyai kekuatan. 

2. Pemahaman akan budaya inovatif ini terkait dengan lingkungan yang memberikan kebabasan pada partisipan untuk bebas berpikir, mengungkapkan perasaan dan pikiran. Setiap partisipan bebas mengemukakan pendapat dan berkarya. Budaya inovatif ini sesuai dengan orang-orang yang suka bekerja pada perusahaan yang memiliki inovasi, menciptakan tantangan, kewirausahawan, pengambilan resiko, kreativitas, dan berorientasi pada hasil. 

3. Budaya suportif mencirikhaskan konsisi yang hangat dan menyenangkan dalam bekerja, karena mengutamakan nilai kekeluargaan, seperti harmonis, keterbukaan, persahabatan, kerja sama dan kepercayaan. Organisasi membantu pegawainya dan memberikan mereka kebebasan pribadi.

Jadi motivasi kerja dan budaya organisasi mempunyai kontribusi yang besar terhadap kinerja karyawan yang akan menunjang keberhasilan suatu perusahaan. Apabila perusahaan memiliki stategi bagaimana memberikan kompensasi sehingga memotivasi karyawan melalui kinerja yang baik maka karyawan akan memberikan yang terbaik pula dalam bekerja. Sama halnya dengan budaya organisasi apabila suatu perusahaan memberikan strategi dan menciptakan budaya organisasi dan lingkungan kerja yang menyenangkan dan positif akan memberikan kepuasan terhadap karyawan sehingga karyawan akan merasa aman dan nyaman bekerja di perusahaan tersebut. 

DAFTAR PUSTAKA

Watunglawar, Balthasar. 2022. MANAJEMEN STRATEGIK Formulasi, Implementasi dan Evaluasi. Yogyakarta: DI. Yogyakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun