Mohon tunggu...
R.A. Vita Astuti
R.A. Vita Astuti Mohon Tunggu... Dosen - IG @v4vita | @ravita.nat | @svasti.lakshmi

Edukator dan penulis #uajy

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perjalanan

15 Mei 2022   12:34 Diperbarui: 15 Mei 2022   12:37 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Emanu, sumber: Unsplash.com   

"Kamu mengejekku, ya?"

Osa lega Lea sudah bisa diajak bercanda. Cewek itu menurut, dia mencoba berdiri dan berjalan di gang menuju kamar mandi yang kebetulan antri.

"Kamu nggak bilang sebentar lagi kita mendarat?" kata Lea kesal ketika kembali ke tempat duduk. "Kamu juga tidak membangunkan aku. Aku mau ambil foto awan-awan sebelum silau kena matahari terbit."

Osa memilih Lea marah dan kesal daripada menangis. Dia layani omelan Lea yang sudah kembali seperti biasanya. 

"Masih dua jam, ini juga matahari belum nampak, lihat saja jendelamu," kata Osa sambil tersenyum. 

"Eh, kamu bilang apa sama Iva?" Lea ingat manajer Osa yang galaknya melebihi kucing kelahi.

"Aku cuma menunjukkan tiket kita."

"Oh, dia langsung paham, ya? Kalau Nael produser kamu?"

"Dia bilang aku butuh break setelah full syuting beberapa hari. Peruntungan ada di pihakmu, Lea."

"Kenapa aku untung?"

"Bisa aku antar."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun