"Aduh, gimana caranya aku duduk diatas Vespanya A'Asep ya ??? Duduk seperti biasa atau duduk menyamping ?? " ujarku dalam hati.
Akhirnya aku memilih duduk menyamping.
----- ***** -----
Setelah melakukan perjalanan ditengah macetnya Bandung pagi hari dengan menggunakan Vespanya A'Asep, akhirnya aku sampai juga disebuah radio tempat aku dipanggil kerja.
"A'Asep kiri...." teriakku.
Vespa pun berhenti dan aku pun langsung turun dan jalan cepat menuju pagar kantor Radio tersebut.
"Lho kok langsung pergi aja sech, swetty Lala ??? Masa Aa Asep ga dapat kiss sech dari swetty Lala ??? " teriak A'Asep yang ganjen.
"Oh ya, makasih A'Asep atas tumpangannya...." Teriakku dibalik pagar kantor radio.
Tanpa mempedulikan A'Asep didepan pagar kantor radio, aku pun segera masuk kedalam kantor radio itu. Tapi pagi ini, mungkin adalah pagi yang sial bagiku. tepat didalam kantor radio, seorang Office Boy (OB) menabrakku dan menumpahkan secangkir kopi yang dibawanya dibajuku. Tanpa disuruh, si OB tersebut mencoba membersihkan tumpahan kopi dibajuku.
"Kurang ajar loe, berani-berani-beraninya pegang-pegang gue !!! Apa loe gak pernah diajarkan sopan santun ama Ortu loe ??? " teriakku sambil menampar wajah OB tersebut.
Seluruh karyawan diradio tersebut, menatap bingung kearahku yang sudah teriak-teriak.