Mohon tunggu...
uud udayana
uud udayana Mohon Tunggu... -

tkw dubai

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kucing Buduk si Terra

27 September 2010   00:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:56 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita tidak tahu bahwa smua BUKANlah karena mereka pada dasarnya buruk, tetapi ketidakmampuan jiwanya memberikan cinta karena justru ia membutuhkan cinta kita, membutuhkan empati kita, kesabaran dan keberanian kita untuk mendengarkan luka-luka terdalam yang memasung jiwanya.

Bagaimana kita bisa mengharapkan seseorang yang terluka lutunya untuk merlari bersama kita? atau bagaimana bisa kita mengajaknya berenang jika ia takut air?
Luka di lutut dan ketakutannya terhadap air lah yang mesti kita sembuhkan, bukan mencaci mereka karena mereka tidak mau berlari atau berenang bersama kita. Mereka tidak akan bilang kelemahan mereka itu bagaimanapun mereka manusia yang punya harga diri dan membutuhkan pengakuan akan keberadaan dirinya.

Berikanlah makna di dalam kehidupan anda bukan hanya untuk diri anda sendiri saja melainkan juga untuk membahagiakan sesama manusia di dalam lingkungan kehidupan anda.
Bagikanlah sebagian waktu yang anda miliki untuk seorang kawan. Pasti waktu yang anda berikan tersebut akan berbalik kembali seperti juga satu lingkaran walaupun terkadang kita tidak tahu dari mana dan dari siapa datangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun