Arsa pun memukul pipi Bestari, maka terjadilah baku hantam antara Arsa dan Bestari yang berada di pinggir laut. Pada saat Arsa memukul kesekian kalinya terdengar teriakan seorang Wanita dari kejauhan.
Renjana : (teriak) "Ari, Arsa, cukup!"
Tangan kiri Arsa yang menarik kerah Bestari dan tangan kanan nya yang mengepal hendak memukul Bestari pun tertahan karena teriakan seorang Wanita, Renjana.
Renjana : (menengahi) "apa apan si kalian, kamu juga sa gila kamu ya anak orang sampai bonyok begini"
Bestari : "udah aku gapapa na"
Renjana : (kesal) "kalian kenapa si kok bisa ribut? Cerita sama aku"
Arsa dan Bestari pun terdiam saling tatap-menatap dan kesakitan karena luka yang mereka perbuat.
Renjana : "Sa? Ri? Kok diam? Jawab dong, jelasin kalian kenapa?"
Arsa : "lo siap dengernya na?"
Bestari : (teriak) "sa! Diam!"
Arsa : "kenapa ri? Kalau mau hancur, hancur sekalian aja kan lo duluan yang mulai"