Mohon tunggu...
Putri Fudini
Putri Fudini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNIKOM

Pendidikan, Sudut pandang, Cerpen, Cerita perjalanan, Resep

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Matahari Terbenam di Pelabuhan Cinta

9 Januari 2024   20:57 Diperbarui: 10 Januari 2024   07:51 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bestari : "Udah, udah. Apa deh kok ribut baru kenal juga"

Renjana : "Sahabat mu nih kalau ngomong suruh di saring dulu ya, baru kenal ngomong asal-asalan"

Bestari : "hati-hati nanti malah kalian yang jodoh"

Renjana : "ARI!"

Arsa heran, kenapa Renjana sangat sensitif dengan kata "jodoh" menurutnya itu adalah kata biasa dan tidak ada unsur menjelekkan Wanita tersebut.

Arsa : (menjulurkan tangannya) "gua minta maaf ya na, maaf kata kata gua buat lu marah"

Renjana : "iya gak apa-apa, lain kali hati-hati ngomongnya kalau sama orang baru ya"

Mereka bertiga pun berbincang hangat sampai tidak terasa bawah matahari sudah hilang dari pandangan mereka.

Renjana : (beranjak berdiri dari duduknya) "aku pulang duluan ya ri, sa"

Bestari : "pulang kemana na? jauh? Mau diantar tidak?"

Renjana : "tidak usah, aku jalan kaki saja, rumah ku tidak jauh dari sini, sekitar 500 meter mungkin"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun