Mohon tunggu...
Utari ninghadiyati
Utari ninghadiyati Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger, kompasianer, penggiat budaya

Menjalani tugas sebagai penggiat budaya memberi kesempatan untuk belajar berbagai budaya, tradisi, seni, dan kearifan lokal masyarakat. Ragam cerita ini menjadi sumber untuk belajar menulis yang dituangkan di kompasiana dan blog www.utarininghadiyati.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Depo KRL Depok, di Sinilah Kereta Merawat Diri

30 Oktober 2024   06:50 Diperbarui: 30 Oktober 2024   06:50 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hijau, Kuning, Merah

Selepas mendengarkan penjelasan Pak Asep, sekarang saatnya berkeliling depo. Ini dia yang ditunggu-tunggu. Kapan lagi bisa melihat proses perawatan dan perbaikana kereta api.

Tapi, sebelum masuk ke gedung peratawan kereta api yang berada di belakang, semua harus menggunakan helm dan rompi dulu. Tujuannya agar kepala terlindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan. Kami juga harus mematuhi aturan tentang tempat-tempat yang tidak boleh dilihat dari dekat dan berfoto. Semua demi keselamatan bersama.

Roda Kereta yang harus diganti (Dok. pribadi)
Roda Kereta yang harus diganti (Dok. pribadi)

Setelah menggunakan helm dan rompi, kami berjalan mengekor Pak Asep. Meski terik, Pak Asep tetap bersemangat menjelaskan apa saja yang dikerjakan di depo. Langkahnya terhenti di depan sebuah kereta. Rangkaian keretanya ada di jalur yang berada di luar gedung perawatan.

Ternyata di sinilah tempat kereta-kereta dibersihkan dan dimandikan. Secara rutin dan bergantian setiap gerbong dicuci dengan sabun dan air. Pekerjaan memandikan kereta dilakukan malam hari setelah kereta beroperasi. Pokoknya besok pagi kereta-kereta itu harus sudah rapi dan wangi, baru mereka boleh melayani penumpang.

Dari tempat mandi kereta, kami berjalan menuju tempat pemeriksaan kereta. Letaknya di dalam gedung seperti hangar besar. Waktu itu ada 2 kereta yang tengah diperiksa. Ternyata kereta yang tadi saya lihat memasuki depo, sedang menjalani pemeriksaan rutin harian.

Selama 60 menit, petugas akan memeriksa seluruh mesin, ban, dan bagian dalam kereta. Para petugas bekerja di bawah kereta. Kami tidak boleh mendekat. Kami harus berada di lantai yang dicat hijau.

"Di sini, lantainya dicat dengan tiga warna. Warna hijau yang berarti aman, warna kuning yang berarti batas, dan warna merah yang tidak boleh diinjak selain oleh petugas yang sedang bekerja memperbaiki kereta api," terang Pak Asep.

Over Haul

Baru juga melihat para petugas memeriksa bagian bawah kereta, Pak Asep mengajak untuk melihat kegiatan over haul kereta. Rombongan pun berpindah ke gedung sebelah. Ternyata peralatan yang terdapat di gedung over haul lebih besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun