Ternyata dugaan saya tidak terlalu meleset. Nama Karangantu berasal dari mitos yang lekat di masyarakat. Masyarakat memercayai kisah yang menceritakan seorang Belanda membawa serta sebuah guci berisi hantu.
Tidak diketahui apa dan bagaimana guci itu bisa berisi hantu. Tidak diketahui juga penyebab hancurnya guci tersebut sehingga membuat hantu di dalamnya keluar. Kejadian ini membuat daerah tersebut dikenal dengan nama Karangantu.
Menarik sekali ya. Saya benar-benar menikmati perjalanan pagi itu. Juga perbincangan dengan staf stasiun yang ramah. Semoga saya bisa mendatangi dan melihat bangunan lawas atau benda cagar budaya di tempat lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H