Mohon tunggu...
Utari ninghadiyati
Utari ninghadiyati Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger, kompasianer, penggiat budaya

Menjalani tugas sebagai penggiat budaya memberi kesempatan untuk belajar berbagai budaya, tradisi, seni, dan kearifan lokal masyarakat. Ragam cerita ini menjadi sumber untuk belajar menulis yang dituangkan di kompasiana dan blog www.utarininghadiyati.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Ke Surabaya Naik KM Dharma Kartika II

13 Oktober 2023   20:00 Diperbarui: 1 November 2023   07:03 2960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa cepat, jadi pemilik

Sambil membawa tiket saya mencari ruangan kelas ekonomi tidur. Rupanya ada beberapa ruangan. Dari pintu saya dapat melihat jajaran kasur busa yang tertata rapi. Ada yang di bawah dan di atas. Beberapa kamar telah diisi oleh penumpang pria. Oh ya, tidak ada pemisahan jenis kelamin ya. Akhirnya saya mencari ruangan yang sudah ada penumpang perempuan. 

Namanya baru pertama, saya otomatis mencari tempat tidur sesuai nomor yang tertera di tiket. Eh, sudah ada orang yang tidur. Jadi harus mencari yang kosong. Ada satu tempat tidur kosong di bagian atas. Letaknya di tengah. Ya sudah saya pasrah mengistirahatkan diri di sana. 

Tak lama berselang, dua petugas masuk untuk memeriksa tiket. Penumpang dengan gelang kuning diminta keluar karena kelasnya berbeda. Sigap saya pindah tempat ke bawah. Jadi punya teman sesama perempuan. Oh ya meski ruangan penuh, pendingin ruangannya berfungsi sangat baik alias dingin. Untung saya pakai jaket dan kaos kaki.

Dini hari itu saya lalui dengan berisirahat. Lumayan bisa tidur, mungkin ada pengaruhnya juga dari obat anti mabuk yang saya minum. 

Makan 2 kali

Sepanjang dinihari saya tertidur dengan nyenyak sampai nggak sadar kalau kapal sudah bergerak. Baru terbangun waktu azan berkumandang. Panggilan alam membawa saya ke kamar kecil yang berada di luar.

Kamar kecil ini memiliki dua warna, merah untuk perempuan dan biru untuk laki-laki. Dari pintu terlihat deretan wastafel, sementara wc berada di seberangnya. Ada dua jenis wc, wc duduk dan wc jongkok. Saya memilih wc jongkok saja.

Baru setelah itu mencuci muka dan menggosok gigi. Habis itu rebahan lagi sambil membersihan file di gawai. Menjelang pukul 08.00 terdengar pengumuman bahwa makan pagi sudah siap dan bisa di ambil di restoran. 

Jatah makan pagi itu terdiri dari nasi, ayam, bihun goreng, sambal, puding, dan segelas air mineral. Makanan ini saya nikmati di meja yang berada di dekat jendela. Dari sana saya bisa melihat lautan lepas. Sensasi makan yang baru untuk saya. 

Makan kedua diberikan pada pukul 15.00. Jatah makan ini saya bawa ke area duduk kelas 2. Dari sini bisa melihat laut dari balik jendela-jendela besar. Tempat makannya berbeda namun lautnya sama. Kali ini makan siangnya terdiri dari sayur sop bakso, telur dadar, sambal, nasi, buah semangka, dan segelas air mineral. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun