Waktu melakukan pemesanan tiket, saya agak senewen. Ternyata berbeda dengan pemesanan tiket pesawat atau kereta api yang memiliki jadwal keberangkatan yang pasti sehingga bisa dilakukan sejak jauh-jauh hari.Â
Pemesanan tiket kapal laut tidak bisa. Untuk keberangkatan tanggal 12 Oktober, jadwal keberangkatan dan kapal yang akan berlayar baru muncul di sistem pembelian tiket pada tanggal 10 Oktober 2023. Disitu akan terlihat nama kapal dan jam keberangkatannya.
Ternyata untuk pelayaran tanggal 12 Oktober, kapal yang beroperasi adalah Dharma Kartika II dan berangkat pukul 02.00 Wita.Â
Meski kapal laut dapat menampung banyak penumpang, tetapi jalur penyeberangan Surabaya-Banjarmasin dan sebaliknya terbilang padat dan ramai. Tiket untuk kelas atas (VIP, kelas 1 dan 2) akan cepat habis.
Akhirnya saya memilih kelas ekonomi tidur dengan harga Rp350.000. Setidaknya saya bisa meluruskan badan selama pelayaran. Seorang teman memang menyarankan untuk mengambil kelas tersebut karena ruangannya lebih besar dan dihuni banyak penumpang. Saya jadi tidak merasa terkurung dalam ruangan. Plus bisa ngobrol untuk menghindari rasa mual.
Berangkat tepat waktu
Tepat pukul 11.00 Wita saya menuju pelabuhan Trisakti menggunakan taksi online. Pikiran saya, masih ada 2 jam untuk menunggu kapal berangkat. Ternyata ketika sampai di pelabuhan Trisakti, ruang tumggu terlihat sepi. Mungkin para penumpang belum datang.Â
Betapa terkejutnya saya waktu cek in petugas yang berjaga langsung menyuruh naik ke kapal, sebelumnya saya diberi gelang berwarna biru. Belakangan saya tahu kalau warna gelang menandakan kelas untuk penumpang. Gelang kuning untuk kelas ekonomi tanpa tempat tidur, biru untuk kelas ekonomi tidur, oranye untuk kelas 1 dan 2.Â
Benar saja, begitu keluar dari ruang tunggu, kapal Dharma Kartika II sudah bersandar. Pintu palkanya terbuka. Terlihat mobil dan truk sudah terparkir dengan rapi. Sambil berjalan, saya sibuk mencari petunjuk letak pintu masuk penumpang.
Sebuah spanduk tertempel di atas sebuah lubang besar. Inilah pintu masuk penumpang. Ada dua pilihan, mau pakai lift atau tangga. Sebagai orang awam, saya memilih menaiki lift agar tidak tersasar.
Sampai di atas, langsung mencari meja informasi untuk menanyakan letak kamar. Ternyata kamar tersebut ada di lantai atas.Â