Begitu juga dengan menunjuk gambar atau ilustrasi terjadi karena rasa ingin tau yang dilanjutkan menyentuh buku sudah mengembirakan bagi saya. Anak-anak tertarik pada cerita dan buku.
Lalu, memberikan kesempatan anak-anak berbicara sekaligus bertanya merupakan langkah maju.Â
Ketika anak-anak berebut bercerita saat saya menunjuk gambar dalam buku, kegembiraan sungguh terasa.
Anak-anak tertarik dan memiliki minat pada buku bacaan. Namun pertanyaan berikut muncul?
Apakah ketersediaan buku bacaan anak  mencukupi?
Berkaca pada kesulitan yang saya alami saat mencari buku cerita rakyat, jelas menjawab kurangnya buku-buku tersebut. Selain itu akses untuk mendapatkan buku bacaan perlu dipermudah.
Perpustakaan sekolah memang berada di dekat mereka. Namun apakah buku yang ada sesuai dengan kemampuan membaca anak-anak.
Kerja besar yang harus dilakukan oleh banyak lembaga untuk menekan dan mengurangi buta huruf. Setiap bagian bisa ikut serta, mulailah dengan membacakan buku pada anak-anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H