Mohon tunggu...
Utari ninghadiyati
Utari ninghadiyati Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger, kompasianer, penggiat budaya

Menjalani tugas sebagai penggiat budaya memberi kesempatan untuk belajar berbagai budaya, tradisi, seni, dan kearifan lokal masyarakat. Ragam cerita ini menjadi sumber untuk belajar menulis yang dituangkan di kompasiana dan blog www.utarininghadiyati.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Merindu Masakan Betawi yang Menyenangkan Lidah dan Menghibur Hati

29 April 2021   06:09 Diperbarui: 29 April 2021   06:15 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliner. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Rembolle

Kabar tentang pelarangan mudik, tahun ini, sudah pasti membuat saya bersedih. Artinya tak bisa bersua dengan keluarga besar di Pulau Jawa. 

Mau menanggis rasanya, namun air mata tidak akan mampu mengubah keadaan toh. Sayang juga membiarkannya tumpah berderai begitu saja.

Jalan lain ya mengatur hati dan menerima keadaan. Menikmati, lagi, lebaran di tanah seberang. Melihati lagi budaya yang ada.

Soto Betawi pengobat rindu

Namanya rindu ya susah buat ditepis. Sebisa mungkin menuntaskan dengan berbagai cara. Makan masakan daerah bisa jadi solusi.

Inilah yang saya lakukan dengan mencari soto betawi. Sebenarnya kampung halaman saya bukan Jakarta, tapi Jakarta coret. Tapi, masakan ini sudah kadung melekat di indera pencecap.

Kebetulan tidak banyak penjual soto betaei di Kota Banjarbaru sehingga tidak perlu bersuah payah mencarinya. Namanya di perantauan tentu rasa masakan tak seotentik madakan di tempat asli. Namun cukuplah mengobati hati ini.

Dari dua tempat penjual soto betawi, rasa soto yang mendekati masakan jakarta ini menurut saya ada di samping kantor pos di Jl. Ahmad Yani. 

Kuahnya tidak terlalu keruh. Potongan daging sapinya pun cukup besar. Ada jejak susu yang tertinggal. Bumbunya samar saja, tak sekuat biasanya. Mungkin menyesuaikan dengan lidah masyarakat.

Harga per porsinya lumayan mahal, sebab mencapai Rp 35.000. Jauh di atas harga seporsi soto lain macam soto lamongan atau soto banjar. Ah, tapi saya tak adil, pembanfingnya berbeda karena kedua soto lain menggunakan ayam sebagai sumber hewaninya.

Masakan Betawi Yang Hampir Punah

Bicara masakan Betawi dan kerinduan, kok seorang teman langsung menghubungi saya buat ikut webinar yang mengupas soal masakan khas Ibukota kita. Tentu saja saya sambut dengan gembira.

Webinar tersebut mengupas ragam masakan betawi yang hampir punah tergerus mada. Aduh waktu mendengar penjelasan, rasa sedih langsung mendera.

Setidaknya ada 3 jenis masakan dikabarkan hampir hilang dari peredaran, bubur ase, sayur godog, dan sayur besan. 

Kisah si bubur ase ini disampai dengan menarik oleh Ibu Maharani. Bubur ini hanya ada di Jakarta Pusat. Hm, saya pernah mencicipinya dulu sekali. Kalau tak salah di kawasan Kemayoran. Maafkan jika salah sebab hanya mengandalkan ingatan.

Masakan ini meski bernama bubur namun memiliki kuah coklat encer dan dilengkapi dengan sayuran segar. Rasanya segar karena ada jejak asam serupa asinan. 

Rupanya bubur ase ini merupakan makanan penyela agar tak lapar. Waktu untuk menikmatinya bisa kapan saja, malam pun tak apa.

Sayur Godog Perekat Kerinduan

Menjelang lebaran, tak salah kalau menyingung masakan khas daerah. Rupanya Jakarta mempunyai satu masakan khusus hari raya yaitu sayur godog.

Sayur ini dimasak dengan kacang panjang fan santan. Ada warna merah dari cabai yang dihaluskan. Rasanya gurih. 

Karena hanya disajikan saat hari raya, pasti tidak bisa mendapatkannya di hari biada. Meski ada yang mengatakan kalau lontong sayur adalah sajian khas lebaran. Tapi ternyata berbeda. Lontong sayur lebih mengarah ke menu harian untuk sarapan.

Terubuk Untuk Sayur Besan

Masih berkaitan dengan hari raya namun masakannya berubah. Kali ini mengupas soal sayur besan yang tidak hanya untuk besan.

Sayur besan memang dibuat untuk besan namun bisa dinikmati oleh orang lain. Sayur ini dibuat sebagai ungkapan kegembiraan karena seseorang atau keluarga datang berkunjung.

Sayur ini istimewa karena dibuat menggunakan bunga terubuk yang kini sulit ditemukan. Rasanya gurih berkat santan.

Uniknya sayur besan didapati justru di luar kota Jakarta. Dia ada di kawasan Parung. Jafi kalau ingin menikmati mau tak mau melipir dulu ke kawasan Parung.

Webinar yang berlangsung selama 90 menit ini sungguh menambah pengetahuan saya tentang kuliner Betawi. Sekaligus mengobati rindu yang terpendam.

#kuliner #masakan #betawi #masakanbetawi #sotobetawi #sayurbesan #buburase

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun