Mohon tunggu...
Zukra Budi Utama
Zukra Budi Utama Mohon Tunggu... profesional -

Pembelajar Sosial dan Ekonomi Manajemen SDM

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menangkap Esensi dari 29 Rahasia Kepemimpinan Jack Welch

23 Januari 2015   12:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:32 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kesadaran akan perubahan” diikuti “Perubahan dengan sadar”

Banyak perusahaan yang menyadari pentingnya arti perubahan, namun sangat sedikit yang mampu untuk melakukan perubahan dengan sadar, bukan sekedar menangkap simbolnya, namun sampai ke esensinya dan tidak tanggung-tanggung dalam mengekploitir manfaatnya.

Rahasia terakhir Jack Welch, adalah memanfaatkan setiap gejala global yang muncul. Yakin akan revolusi bisnis lain sedang dalam perjalanan, Jack Welch bergerak secara agresif kearah internet pada tahun 1999. Ketika memutuskan untuk memasuki internet, Welch melakoninya dengan keseriusan yang tinggi guna memaksimalkan manfaatnya. Keputusan tersebut memberi impak yang nyata bagi peningkatan profit perusahaan. Dua tahun kemudian disaat Jack Welch meletakkan jabatannya, usaha GE yang berhubungan dengan e-business sudah menghasilkan penghematan biaya tambahan sebesar $19 milyar (hal.180, 185).

Pemanfaatan internet saat ini sudah umum dilakukan diberbagai perusahaan, namun cara pemanfaatannya yang membedakan mereka satu sama lain. Sangat banyak yang sudah mamakai namun seolah tidak sadar sudah menggunakan, sehingga tidak tahu bagaimana memaksimalkan manfaatnya. Tentunya akan menjadi sulit untuk menjawab pertanyaan berapa besar keuntungan perusahaan yang sudah Anda raih dari internet?

Esensi 29 rahasia leadership Jack Welch: Berubahlah dengan sadar dan total.

Dari rahasia terakhir dapatlah kita menangkap esensi dari keseluruhan 29 rahasia Jack Welch yang ditulis Robert Slater. Jack Welch berpedoman pada “kesadaran akan perubahan” dan “melakukan perubahan dengan sadar”. Namun untuk itu dia harus memiliki SDM berkarakter change agent yang tercermin dari kalimatnya diatas yaitu: “Anda tidak mampu memiliki siapa saja yang berjalan melalui pintu gerbang sebuah pabrik atau kedalam sebuah kantor yang tidak memberikan 120%. Seorang leader yang baik ahli dalam menumbuhkan, mengembangkan dan mengelola agen-agen perubahan. Bagaimana kiatnya sehingga mereka dibuat betah bertahan dalam waktu yang panjang.

Seluruh langkah yang diambil dilakukan dengan sepenuh hati dan sepenuh daya juang. Mulai dari membangun visi melalui tinjauan internal dan eksternal, mengindentifikasi perubahan yang perlu dan melakukan perubahan tersebut secara total, yang dengan kreatif dilengkapinya dengan strategi berlapis melawan kelembamam yang cenderung malas dalam confort zone. Secara keseluruhan proses tersebut dihayatinya bagai samurai legendaris Musashi berjuang menelusuri batas antara hidup dan mati….sangat total.

Untuk itu jelaslah makna pesannya; bahwa tidak ada kata setengah-setengah dalam melakukan perubahan guna mengantisipasi tantangan dimasa depan. Landasi perubahan dengan pemahaman esensi nilai perubahan itu sendiri yaitu menjadikan masa kini lebih baik dari masa lampau, dan menjadikan masa mendatang lebih baik dari masa sekarang. Lakukanlah sepenuh hati…… tidak peduli sebesar apapun Anda diantara rentang waktu tersebut (by: zbu/09/07).

Kunjungi juga:

Terobosan seorang CEO Astra dalam membangun lingkungan positif di http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2015/01/23/seni-developmental-organization-seni-mendukung-orang-lain-untuk-berkembang-703442.html

PCE (policy control engine) di http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2015/01/05/kebijakan-sebagai-akar-masalah-ekonomi-nasional-dan-sistem-kendali-implementasi-kebijakan-sebagai-solusi-700518.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun