Mohon tunggu...
Siti Uswatun Khasanah
Siti Uswatun Khasanah Mohon Tunggu... Editor - Novelis dan editor

Menulis dan menyunting, sejalan seirama

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cara Mudah Membangun Personal Branding

30 September 2022   15:00 Diperbarui: 30 September 2022   15:01 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Supaya lebih jelas, cek poin-poin penting cara membangun personal branding berikut ini:

1) Ciptakan nilai positif pada pikiran publik dan berikan alasan yang reasonable mengapa mereka harus memilih kita. Kita tampilkan brand kita sebagai sosok/sesuatu yang menyenangkan dan tepercaya. 

2) Harus berbeda dengan yang lain. Pastikan ada satu hal yang membuat kita mempunyai nilai lebih dan ini adalah potensi. 

3) Fokuskan bidang yang diterjuni. Ini akan membuat kita menjadi spesialis. Sebagai contoh, saya mengupayakan fokus pada satu bidang, yaitu menulis. Nah, tentu publik akan lebih mudah menemukan saya sebagai penulis. 

4) Perkuat jejaring di dunia maya maupun nyata. 

5) Asah kemampuan diri di bidang apa pun yang kita sukai selain bidang yang sudah menjadi spesialisasi kita. 

6) Jaga kualitas personal branding, jangan sampai melemah jika tidak ingin ditinggalkan

dan dilupakan orang. Personal branding dibentuk melalui proses terus-menerus, tiada henti. 

Sekalipun seseorang sudah memiliki personal branding yang kuat dalamdiri, dia harus terus menjaga kualitas nilai dari brand-nya agar tetap dikenal.

Personal branding yang oke dari suatu merek akan menciptakan citra positif dalam benak publik. Namanya juga akan lebih cepat dideteksi oleh para head hunter untuk menjadi rekan kerja/bisnis mereka. 

Di poin yang satu ini, saya sudah merasakannya sendiri. Suatu ketika, sebuah badan usaha penerbitan buku menghubungi saya dan saya dipercaya untuk menjadi bagian dari tim mereka sebagai admin media sosial dan penyunting naskah. Alhamdulillah, itu adalah berkah bagi saya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun