Supaya lebih jelas, cek poin-poin penting cara membangun personal branding berikut ini:
1) Ciptakan nilai positif pada pikiran publik dan berikan alasan yang reasonable mengapa mereka harus memilih kita. Kita tampilkan brand kita sebagai sosok/sesuatu yang menyenangkan dan tepercaya.Â
2) Harus berbeda dengan yang lain. Pastikan ada satu hal yang membuat kita mempunyai nilai lebih dan ini adalah potensi.Â
3) Fokuskan bidang yang diterjuni. Ini akan membuat kita menjadi spesialis. Sebagai contoh, saya mengupayakan fokus pada satu bidang, yaitu menulis. Nah, tentu publik akan lebih mudah menemukan saya sebagai penulis.Â
4) Perkuat jejaring di dunia maya maupun nyata.Â
5) Asah kemampuan diri di bidang apa pun yang kita sukai selain bidang yang sudah menjadi spesialisasi kita.Â
6) Jaga kualitas personal branding, jangan sampai melemah jika tidak ingin ditinggalkan
dan dilupakan orang. Personal branding dibentuk melalui proses terus-menerus, tiada henti.Â
Sekalipun seseorang sudah memiliki personal branding yang kuat dalamdiri, dia harus terus menjaga kualitas nilai dari brand-nya agar tetap dikenal.
Personal branding yang oke dari suatu merek akan menciptakan citra positif dalam benak publik. Namanya juga akan lebih cepat dideteksi oleh para head hunter untuk menjadi rekan kerja/bisnis mereka.Â
Di poin yang satu ini, saya sudah merasakannya sendiri. Suatu ketika, sebuah badan usaha penerbitan buku menghubungi saya dan saya dipercaya untuk menjadi bagian dari tim mereka sebagai admin media sosial dan penyunting naskah. Alhamdulillah, itu adalah berkah bagi saya.Â