belajar yang berkaitan dengan penataan informasi, reorganisasi perseptual, dan
proses internal. Kegiatan pembelajaran yang berpijak pada teori belajar kognitif ini
sudah banyak digunakan. Dalam merumuskan tujuan pembelajaran, tidak lagi
mekanistik sebagaimana yang dilakukan dalam pendekatan behavioristik.
Kebebasan dan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses belajar amat
diperhitungkan, agar belajar lebih bermakna bagi siswa. Sedang kegiatan.Â
pembelajarannya mengikuti prinsip-prinsip sebagai berikut: (1) Siswa bukan
sebagai orang dewasa yang muda dalam proses berpikirnya. Siswa mengalami
perkembangan kognitif melalui tahap-tahap tertentu; (2) Anak usia pra sekolah dan
awal sekolah dasar akan dapat belajar dengan baik, terutama jika menggunakan
benda-benda konkrit; (3) Keterlibatan siswa secara aktif dalam belajar amat