Mohon tunggu...
USMAN HERMAWAN
USMAN HERMAWAN Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA

Belajar menebar kebaiakan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Saksi Nikah

10 Mei 2021   22:12 Diperbarui: 10 Mei 2021   22:13 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tadinya Mun! Sekarang tidak."

"Pokoknya aku tidak terima!"

"Itu kalau kau tidak memperbaiki akhlakmu terhadap suami."

"Aku minta maaf, serius minta maaf yang sebesar-besarnya. Dari hati yang paling dalam. Aku tidak akan mengulanginya, demi Allah."

"Allah saksinya yah!"

"Ya. Tapi mas mesti mau kerja keras dan periksa ke dokter agar kita punya keturunan yah."

"Siap."

Kuding dan istrinya berdamai. Mereka pulang berdua. Ibunya geleng-geleng kepala. "Ya, Allah karuniailah mereka keturunan."

***

 

Dua bulan berlalu. Kang Musoleh menemui Kuding di rumahnya. Di antara obrolan yang panjang Kang Musoleh menyampaikan kabar penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun