Prestasi PKB bersama Gus Muhaimin hari ini adalah wujud dedikasi bahwa secara institusi PKB tidak lagi hanya sekedar tempat "bergerombol" lima tahunan atau hanya setiap kali menghadapi hajatan politik. Sinergi antara struktural dan kultural telah mewujud dalam bangunan soliditas yang lebih kokoh.
Memiliki 58 anggota DPR RI, ratusan anggota DPRD provinsi, ribuan anggota DPRD Kab/Kota merupakan modal besar PKB "membumikan" fungsi: Legislasi (penyusunan UU, Perda), Budgeting (persetujuan anggaran APBN atau APBD), Kontrol (pengawasan) terhadap pelaksanaan UU, Perda, APBN, APBD dan kebijakan pemerintah sehingga melahirkan maslahat publik.
Kebijakan anggaran 20 persen APBN adalah buah perjuangan PKB di parlemen yang kemudian berefek terhadap kondisi pendidikan kita yang kian membaik. Kemudian melahirkan UU Desa yang efeknya sangat signifikan terhadap kemajuan di desa-desa. Ditambah yang terbaru sebagai inisiator RUU pesantren dan Madrasah.
Sinergi antara legislator di semua level (pusat, provinsi, kab/kota) dengan wakil presiden, kepala daerah kader PKB didasari atas kepatuhan terhadap kebijakan pimpinan yang integral hukumnya tidak lagi sunah. Bekerja penuh tanggung jawab, kompak, rapi dan terencana adalah proses inti lebah memproduksi madu untuk kemaslahatan. Wallahu'alam bi ash-sowab.
Penulis adalah peminat masalah sosial, politik dan keagamaan. Tinggal di Depok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H