Mohon tunggu...
Devy Arysandi
Devy Arysandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Remahan Rakyat

Masih memanusiakan manusia dengan cara manusia hidup sebagai manusia yang diciptakan Tuhan untuk menjadi manusia sebaik-baiknya manusia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Elegi Nusa dan Antara

14 Juli 2021   21:07 Diperbarui: 14 Juli 2021   21:09 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ke mana? Ke mana sisa-sisa nurani yang masih berdiri untuk pertiwi ini?

Apa sudah menghilang seiring zaman?

Kita ini bangsa besar, tapi mengapa segalanya lepas dari jangkauan

Memandang saja, sudah dibedakan satu dengan yang lainnya

Dulu...

Kita boleh bergotong-royong membangun jalan dari Anyer sampai Panarukan

Sekarang, malah terbatas oleh tembok tinggi bersekat kasta

Mungkin, aku tak mengerti ilmu dunia

Karena untuk membaca saja, aku masih mengeja

Tapi aku fasih dalam berbahasa

Setidaknya, aku mengerti jeritan rakyat biasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun