Mohon tunggu...
Devy Arysandi
Devy Arysandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Remahan Rakyat

Masih memanusiakan manusia dengan cara manusia hidup sebagai manusia yang diciptakan Tuhan untuk menjadi manusia sebaik-baiknya manusia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Elegi Nusa dan Antara

14 Juli 2021   21:07 Diperbarui: 14 Juli 2021   21:09 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukan, untuk membalas dan meminta belas kasihan

Tapi sudikah manusia memberikan sedikit asa untuknya?

Semoga, salamku ini sampai ke pangkuan pertiwi

Lekaslah sembuh dari pesakitan

Jangan meringkuk lagi

Bangkitlah!

Bangkitlah dengan semangat kebangsaan!

Meskipun...

Meskipun ibu pernah berkata,

"Kita ini orang kecil, tahu apa tentang persoalan rumit ini, bisa hidup sampai esok saja, itu sudah cukup. Jangan tanyakan lagi pada 'mereka' yang ada di sana"  (Tangan ibu menunjuk sebuah gedung putih, berlambang Garuda yang begitu gagah).

Namun, ada bias kesedihan di matamu, Bu

Aku tahu, itu karena cintamu pada bangsa

Takkan lagi aku bertanya, mengapa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun