Mohon tunggu...
Devy Arysandi
Devy Arysandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Remahan Rakyat

Masih memanusiakan manusia dengan cara manusia hidup sebagai manusia yang diciptakan Tuhan untuk menjadi manusia sebaik-baiknya manusia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita Malam Jakarta

27 Juni 2021   21:48 Diperbarui: 27 Juni 2021   22:00 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebuah puisi yang lahir dalam rangka Ulang Tahun DKI Jakarta yang tak pernah lekang oleh waktu. Harapan di tengah pandemi ini, agar Jakarta lekas sembuh dari pesakitan, kembali lagi menjadi permata di Tanah Ibunda...

Malam ini begitu indah di langit Jakarta

Sampai semburat mentari saja, tertutup oleh pesonanya

Lampu jalanan yang benderang layaknya kejora

Merampas gelapnya malam di tengah kota

Di luar sana, mobil memadati jalanan beraspal

Menyatu dengan macam-macam kaki manusia

Merekalah, para pekerja kasar yang sedang mengais asa

Dari balik kemegahan massal

Jakarta adalah ibu bagi para kota

Ia dianggap sebagai induk oleh para perantau

Yang bertaruh nasib, demi anak dan istri

Meskipun, harus terjun ke dalam kerasnya hidup

Jakarta kian menua

Umurnya lebih tua dari kemerdekaan negeri sendiri

Tapi Jakarta, tetap ada di hati para jiwa

Seakan abadi tak termakan hari

Akan tetapi, semakin lama Jakarta semakin kejam

Terasa berat kehidupan di zaman ini

Karena dikuasai oleh tirani jahanam

Yang siap memangsa setiap insan di bumi

Belum lagi, para diktator keparat itu

Mereka membangun istana dalam belenggu

Menjadi raja di atas ratapan rakyat jelata

Hukum tak lagi berharga untuk Jakarta

Karena kini uang yang mengatur segala

Uang memiliki tahta lebih tinggi dari harga diri

Entah sampai kapan kejahatan itu bertahan

Yang harus kita tahu, adalah

Jakarta rumah kita

Kita, adalah bagian dari kehidupannya

Jakarta, 2019

Puisi ini meraih anugerah puisi pelajar terbaik dalam lomba cipta cerpen dan puisi 2019 yang diselenggarakan oleh Yayasan Hari Puisi bekerja sama dengan  Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, serta dimuat dalam buku 44 karya pemenang lomba, dengan judul buku "Kota Kata Kita" serta dalam buku antologi puisi Cerita Malam Jakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun