Kutahu ia bersama kekasihnya
Namun sering kali ia tidak mengakuinya
Ia hanya percaya dirinya cantik dan jelita yang menagih pengakuanku
Berkali-kali ia tanya, "Apakah aku cantik?"
Berkali-kali juga aku membisu tak berkata
Kupendam pengakuanku karena itu adalah rahasia
Perlahan waktu semakin sendu,
Aku mendengar ia menikah dengan seorang Doktor
Waktu berdetak seketika pelan diantara desas-desus pernikahanya
Kuucap, "Alhamdulia". Jodohnya telah datang
Satu sisi kuucap "Innalillah,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!