Mohon tunggu...
Ursula Dyah
Ursula Dyah Mohon Tunggu... Guru - Teacherpreneur

Teacher, Trainer and Educator. Founder of Bintang Kejora

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bingkai Retak

6 Januari 2025   18:51 Diperbarui: 6 Januari 2025   18:51 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Rini memandangnya dengan tatapan tegas namun lembut. "Aku sudah memaafkanmu. Tapi aku tidak bisa kembali ke masa lalu. Aku sudah menemukan kebahagiaanku sendiri."

Wawan mengangguk pelan, menyadari bahwa semua telah berubah. Ia meninggalkan rumah itu dengan hati berat, membawa penyesalan yang akan terus menghantui sisa hidupnya.

Rini menutup pintu dengan tenang. Ia menatap foto Sinta yang tergantung di dinding, lalu tersenyum. Hidupnya mungkin tidak berjalan sesuai rencana, tetapi ia tahu bahwa ia telah melakukan yang terbaik. Kini, ia fokus pada masa depan, untuk dirinya sendiri dan untuk putri tercintanya.***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun