Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bahagia dengan yang Ada

8 Oktober 2024   06:59 Diperbarui: 8 Oktober 2024   07:08 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokpri, drawn by ai

Pada akhirnya, kebahagiaan sejati bukanlah tentang seberapa banyak harta yang kita miliki, melainkan tentang bagaimana kita memandang hidup dan mensyukuri setiap nikmat yang Allah berikan. Imam Syafi'i dengan bijak mengingatkan kita bahwa saat hati kita rela dan merasa cukup, kita sudah setara dengan para hartawan. Kita mungkin tidak memiliki kekayaan materi yang melimpah, tetapi kita memiliki kekayaan jiwa yang jauh lebih berharga.

Dengan qana'ah dan rasa syukur, hidup kita akan lebih damai, tanpa beban iri hati terhadap orang lain. Sikap rela inilah yang menjadi jalan menuju kebahagiaan sejati, yang tak akan goyah oleh kekayaan atau kemiskinan. 

Seperti yang dinyatakan dalam Surah Al-Hadid ayat 23: "Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput darimu, dan tidak terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun