Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Mengusung Tokoh Non Partai, Bukti Kegagalan Partai

17 Juli 2024   10:51 Diperbarui: 17 Juli 2024   10:57 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan dengan demikian, tidak berlebihan kalau saya menganggap partai politik yang mencalonkan 'orang lain' sebagai calon kepala daerah, sebagai partai politik yang gagal. 

Gagal menjalankan fungsinya sebagai wadah rekrutmen calon pemimpin.

Apalagi kemudian kalau merekrut tokoh untuk calon kepala daerah hanya berdasarkan popularitas saja, seperti mengusung artis menjadi kandidat kepala daerah.

Tentu saja opini saya ini tidak atau bukan meniadakan kemampuan atau kapasitas politik tokoh-tokoh non-partai yang mendaftarkan diri menjadi kandidat. Akan tetapi alangkah idealnya, seseorang yang akan maju di Pilkada 2024 nanti itu adalah tokoh senior dari partai politik. Karena kesenerioran atau lamanya dia berada di partai, memberinya pelajaran dan pengalaman politik yang berharga untuk berkiprah menjadi kepala daerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun