Tentu saja beribadah yang dimaksud bukan hanya ibadah ritual, melainkan semua aktivitas manusia selama 24 jam sehari-semalam harus bernilai ibadah, atau diniatkan sebagai ibadah. Dengan demikian, kita tidak akan lagi melakukan sesuatu yang tidak ada manfaatnya. Karena, kalau tidak ada manfaatnya maka itu tidak akan masuk kategori ibadah.
Bahkan, saat melakukan perbuatan yang tidak ada manfaatnya, kita sangat mungkin terjerumus melakukan perbuatan dosa. Karena seringkali, berawal dari hal yang tidak bermanfaat -- atau main-main -- lah, seorang manusia tergelincir ke dalam perbuatan dosa.
Berawal dari main game, lama-lama terjerumus ke bermain judi slot.
Berawal dari senda gurau di grup WA, ujung-ujungnya bergosip, menggunjing, atau memfitnah.
Berawal dari iseng chat WA, berujung ke hubungan terlarang.
Dan banyak lagi.
Memang, di era media sosial saat ini, perguliran waktu serasa makin cepat. Asyik scroll-up scroll-down, tak terasa 1 jam kita habiskan begitu saja.Â
Menurut situs katadata yang rilis tanggal 16/02/2024, rata-rata penduduk Indonesia menggunakan media sosial setiap hari selama 191 menit, atau 3 jam 11 menit. Indonesia pun masuk 10 besar negara terbanyak menggunakan media sosial. Rata-rata waktu selama itu habis untuk hal-hal yang kurang bermanfaat.
Meninggalkan sesuatu yang tidak ada manfaatnya adalah prinsip kedua yang harus dipegang seorang Muslim kalua ingin hidup lebih baik.
Prinsip 3: Perbaiki Hubungan dengan Orang Lain
Hadis yang dijadikan Imam Abu Dawud sebagai landasan prinsip ketiga ini adalah,