Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

4 Prinsip Hidup seorang Muslim

7 Juli 2024   22:55 Diperbarui: 8 Juli 2024   06:04 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju." (HR. Bukhari dan Muslim)

Niat, atau motivasi, akan mempengaruhi nilai sebuah amal (perbuatan). Dan amal yang diterima oleh Allah SWT adalah amal yang dilandasi niat karena Allah, bukan karena yang lain. Asbabul wurud hadis di atas adalah ada seorang pemuda yang ikut hijrah ke Madinah, tapi motivasinya mengikuti Wanita yang ingin dinikahinya. Maka, amalan hijrahnya tidak menjadi amal saleh di hadapan Allah SWT, dan tidak menghasilkan pahala.

Hidup kita di dunia bukan hidup yang sebenarnya. Kehidupan yang sebenarnya nanti di akhirat. Di hari kemudian itu, bahagia tidaknya kita, ditentukan oleh banyak-sedikitnya pahala kita. Oleh karenanya, hidup di dunia ini hakikatnya adalah untuk mengumpulkan pahala, sebagai bekal kita di kehidupan nanti.

Dengan selalu berniat karena Allah dalam setiap aktivitas hidup, maka itu akan menghasilkan pahala. Semua aktivitas hidup, baik itu berupa ibadah ritual seperti salat, zakat, puasa, atau membaca al-Quran, maupun aktivitas (ibadah) sosial, seperti menolong orang lain, atau amar ma'ruf nahyi munkar (mengajak pada kebaikan dan mencegah kejahatan).

Bahkan, aktivitas yang bersifat pribadi pun seperti makan, tidur, mandi, dan yang lainnya, selama dilandasi niat karena Allah SWT, semuanya akan menjadi ibadah, dan menghasilkan pahala.

Ini prinsip hidup yang pertama, menurut Imam Abu Dawud. Awali setiap aktivitas hidup kita dengan niat karena Allah SWT.

Prinsip 2: Perbaiki Pola Hidup Kita Sendiri

Imam Abu Dawud memilih hadis berikut sebagai landasan prinsip yang kedua,

"Di antara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat." (HR. Tirmidzi no. 2317, Ibnu Majah no. 3976. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Setiap manusia yang terlahir ke dunia ini memiliki tugas, yaitu untuk beribadah kepada Allah SWT.

"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." (QS. Adz-Dzariat: 56)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun