"Barang siapa hari ini lebih baik dari hari kemarin, dia tergolong orang yang beruntung. Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, dia tergolong orang yang merugi. Dan barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin, dia tergolong orang yang celaka." (HR. Al Hakim).
Hadis di atas sangat tepat kalau kita renungi di momen pergantian tahun, seperti hari ini. Ya, hari ini adalah hari pertama di tahun 1446 Hijriah, dan kemarin adalah hari terakhir dari tahun 1445 Hijriah. Artinya, hari ini waktu yang tepat mengevaluasi diri, dihubungkan dengan hadis di atas. Apakah kehidupan kita selama tahun 1445 H -- dibandingkan kehidupan selama tahun 1444 H -- lebih baik, tetap saja, atau lebih buruk?
Bersyukurlah dengan mengucap hamdalah jika lebih baik, ber-istighfar-lah jika tetap, dan bertaubatlah jika lebih buruk.
Sekarang, menghadapai tahun baru 1446 H, tentu kita menginginkan kondisi kehidupan yang lebih baik dari tahun kemarin. Jangan sampai kehidupan kita tetap saja, apalagi kalau lebih buruk.
Ada empat prinsip yang harus kita pegang, supaya kehidupan kita di tahun 1446 H menjadi lebih baik, dan terus meningkat lebih baik lagi.
Imam Abu Dawud, salah seorang ahli hadis dan termasuk 7 imam ahli hadis (Imam al-Sab'ah), telah mencatat 500 ribu hadis, dan menyeleksinya menjadi 4.800 hadis, yang kemudian menuliskannya di kitabnya, Sunan Abi Dawud.
Beliau berkata, "Cukup bagi seorang Muslim untuk bekal keagamaannya empat hadis saja, yaitu:
- Hadis yang mengatur hubungan kita dengan Allah SWT,
- Hadis yang berhubungan dengan kewajiban seseorang terhadap dirinya sendiri,
- Hadis yang mengatur hubungan seseorang dengan orang lain,
- Hadis yang mengatur hubungan seseorang dengan usahanya sehari-hari."
Jadi, menurut Imam Abu Dawud, dari 4.800 hadis yang ada di dalam kitabnya, cukup 4 hadis kita pahami untuk menggapai kehidupan yang lebih baik. Jadikan 4 hadis tersebut sebagai prinsip hidup kita.
Prinsip 1: Perbaiki Hubungan Kita dengan Allah SWT
Imam Abu Dawud memilih hadis berikut untuk dijadikan pedoman kita dalam berhubungan dengan Allah SWT.