Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Siapa Juara Sejati?

10 April 2024   10:39 Diperbarui: 10 April 2024   10:53 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah mereka layak disebut juara?

Belum tentu!

Mengapa? 

Untuk meraih titel juara sejati, mereka harus mampu menang di pertandingan sesungguhnya, di sebelas bulan setelah Ramadan; Syawal, Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharram, dan seterusnya.

Mereka harus dapat mempertahankan apa yang diraih (ibadah) selama bulan Ramadan, di sebelas bulan berikutnya.

Namun kalau baca al-Quran sesempatnya, salat berjamaah ke masjid jarang, salat malam kadang-kadang, bergosip dan berdusta menjadi kebiasaan lagi, maka mereka akan seperti Budi, yang hanya menang saat latihan. Sehingga tidak layak disebut juara.

Lebih baik menjadi Dudi, yang biasa-biasa saja selama Pelatnas, tapi menang di pertandingan sesungguhnya.

Tentu idealnya, juara di Pelatnas sekaligus juara juga di pertandingan sesungguhnya.

Semoga kita diberi kekuatan untuk mempertahankan prestasi selama bulan Ramadan di sebelas bulan berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun