Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Siapa Juara Sejati?

10 April 2024   10:39 Diperbarui: 10 April 2024   10:53 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekecewaan Pelatih karena kekalahan Budi terobati oleh kemenangan Dudi.

Pertanyaannya adalah, siapa yang layak disebut juara, Budi yang berprestasi selama Pelatnas? atau Dudi yang prestasinya di Pelatnas biasa-biasa saja, tapi menang di pertandingan di Sea Games?

Saya yakin, Anda semua memilih Dudi yang pantai disebut juara.

Kenapa? 

Karena Dudi menang di arena sesungguhnya, sementara Budi menang - atau menjadi juara - di arena virtual, atau bukan sesungguhnya.

Beratus kemenangan pun di arena virtual tidak artinya kalau kalah di arena sesungguhnya.

Sebaliknya, tak mengapa kalah di arena virtual, asal menang di arena sesungguhnya. Dan itulah yang layak disebut sebagai juara.

Cerita di atas tentu saja cerita fiksi, walaupun mungkin saja terjadi. Yang saya sampaikan dalam artikel ini berkaitan dengan bulan Ramadan yang baru saja berakhir.

Salah satu nama dari bulan Ramadan adalah Syahru at-Tarbiyah atau bulan latihan. Sehingga cocok kalau diibaratkan sebagai Pelatnas selama sebulan. Dan pertandingan sesungguhnya ada di sebelas bulan lainnya.

Di bulan Ramadan kemarin banyak yang menjadi juara. Ada yang bisa khatam baca al-Quran 2-3 kali. Ada sanggup menunjukkan kejujuran, tidak makan/minum walaupun tidak ada yang melihat.

Ada pula yang selalu salat berjamaah di masjid, ada yang full sebulan melaksanakan salat malam (salat tarawih), ada yang sanggup menahan mulut dari bergosip. Dan prestasi-prestasi yang lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun