Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Relasi Agama dengan Politik, Sejalan atau Berseberangan?

3 Januari 2024   13:57 Diperbarui: 3 Januari 2024   13:57 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Sebagaimana fungsi agama yang kita pahami, yaitu sebagai petunjuk atau pedoman moral dan etika, yang membantu manusia membedakan antara tindakan yang benar dan salah. Maka, dalam politik pun idealnya agama dijadikan pedoman moral atau etika dalam berpolitik.


Al-Maududi, seorang pemikir besar kontemporer. menyatakan bahwa Islam adalah agama paripurna yang memuat prinsip-prinsip yang lengkap tentang semua segi kehidupan yang meliputi moral, etika, serta petunjuk di bidang politik, sosial, dan ekonomi.


Sehingga, alih-alih terjadi pembenturan dalam relasinya, agama dan politik selayaknya berjalan beriringan.


Agama menjaga para pelakunya (politisi) dari berbuat amoral, seperti korupsi, nepotisme, ingkar janji, dan perilaku-perilaku zalim lainnya. Dan politik dapat 'membantu' umat beragama dalam melaksanakan aturan-aturan agama dan mencegah terjadinya perbuatan-perbuatan mungkar.


Rasulullah SAW bersabda,

"Barangsiapa yang melihat kemungkaran (terjadi) di antara kamu, maka ubahlah dengan tangannya. Jika ia tidak mampu, maka ubahlah dengan lidahnya. Jika ia tidak mampu, maka ubahlah dengan hatinya, dan yang demikian itu adalah selemah-lemahnya iman." (Riwayat Muslim)


Pengertian ubah dengan tangan adalah dengan kekuasaan yang dimiliki, termasuk kekuasaan jabatan. Dan kekuasaan (jabatan) saat ini, tidak bisa tidak, harus diraih melalui jalan politik.

Agama dan politik harus sejalan, saling menguatkan. Sungguh indah apa dikatakan Ibnu Taimiyyah untuk menggambarkan idealnya relasi agama (Islam) dengan politik (kekuasaan).


"Agama Islam tidak akan bisa tegak dan abadi tanpa ditunjang oleh kekuasaan, dan kekuasaan tidak bisa langgeng tanpa ditunjang dengan agama."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun