Nah, memanfaatkan, memelihara, dan menggunakan skill tersebut caranya adalah dengan bekerja. Bekerja, kan, kita mengandalkan kemampuan yang kita miliki. Tentu bekerjanya dengan tidak menyalahi syariat yang telah ditetapkan.
Jadi karyawan tidak korupsi.
Jadi pedagang tidak menipu.
Dan lain-lain.
Termasuk skill menulis.
Skill menulis itu nikmat, lho. Dan itu harus disyukuri.
Yaitu dengan 'bekerja' mengandalkan skill menulis itu dengan sebaik-baiknya. Tentu dalam konteks skill menulis, bekerja di sini bisa berarti bekerja formal atau informal. Menjadi penulis freelance misalnya.
Berarti sekarang ada tiga tipe orang bekerja itu.
1. Bekerja untuk mencari rezeki,
2. Bekerja untuk beribadah, dan
3. Bekerja untuk bersyukur.