Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Janda Muda Terkunci di Dalam

13 Februari 2023   15:16 Diperbarui: 13 Februari 2023   15:22 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu saja istriku ikut. Walaupun dia tidak menjawab. Dia pikir mungkin 'terkunci di dalam rumah' itu benar-benar modus. Modus supaya aku datang ke rumahnya.

Berdua kami pun berjalan ke rumah Si Janda.

'Sayang istriku ada, mungkin saja ini benar-benar modus.' Gak jelas, apakah saya berkata demikian dalam hati, atau tidak.

Kami perlu berkeliling, karena rumahnya persis di belakang rumahku namun di blok yang berbeda. Jadi rumahku dan rumah Si Janda itu saling belakang-membelakangi. Model posisi rumah-rumah di perumahan begitu.

Sampai di rumahnya, betul saja. Si Janda sedang berdiri di balik jendela rumahnya. Dan kulihat pula anak laki-lakinya sedang duduk di depan rumah.

"Kenapa, Bu?" Istriku langsung inisiatif bertanya, sambil tersenyum. Tapi menurutku senyum istriku kali ini aneh. Lain dari biasanya.

"Itu, Bu. Anak saya si Adi lagi marah-marah, HP-nya rusak, gak bisa maen game. Dia lalu keluar rumah dan mengunci pintu dari luar," jawab Si Janda.

Aku langsung berpaling ke Si Anak yang sedang duduk. "Adi kenapa marah-marah, ga kasihan sama ibu? Itu ibu terkunci gak bisa keluar."

Boro-boro menjawab, si Adi, yang masih kelas 5 SD, hanya melengos.

"Lalu kuncinya sekarang di mana, Bu?" tanya istriku lagi.

"Itulah dia, Bu. Kuncinya dilempar Adi ke halaman rumah yang depan itu," jawab Si Janda sambil menunjuk rumah yang ada di depan rumahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun