Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Imlek Terakhir (1/3)

28 Januari 2023   07:37 Diperbarui: 28 Januari 2023   07:48 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yovan, di lingkungannya, dikenal pemain Barongsai yang lincah. Dia dan partnernya mampu memainkan Barongsai seolah betul-betul singa yang bernyawa. Gerakannya halus, sekilas tak terlihat dimainkan oleh dua orang manusia. Setiap Yovan yang memainkan Barongsai, pasti aplaus dari penonton bergemuruh. Decak kagum keluar dari mulut-mulut penonton.

Walaupun ada rasa senang, tetapi tetap saja Andi merasa terkejut mendengar Yovan ingin masuk Islam. Hidayah, sebagaimana dipahami Andi, memang hak Allah untuk diberikan kepada siapa pun yang dikehendaki-Nya. Namun, kalau Yovan yang mendapatkannya, Andi tak mengira sedikit pun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun