Yovan, di lingkungannya, dikenal pemain Barongsai yang lincah. Dia dan partnernya mampu memainkan Barongsai seolah betul-betul singa yang bernyawa. Gerakannya halus, sekilas tak terlihat dimainkan oleh dua orang manusia. Setiap Yovan yang memainkan Barongsai, pasti aplaus dari penonton bergemuruh. Decak kagum keluar dari mulut-mulut penonton.
Walaupun ada rasa senang, tetapi tetap saja Andi merasa terkejut mendengar Yovan ingin masuk Islam. Hidayah, sebagaimana dipahami Andi, memang hak Allah untuk diberikan kepada siapa pun yang dikehendaki-Nya. Namun, kalau Yovan yang mendapatkannya, Andi tak mengira sedikit pun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H