Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Nasib Dua Sahabat

25 Desember 2022   17:36 Diperbarui: 25 Desember 2022   17:38 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malaikat lalu memperlihatkan sebuah bangunan besar dan mewah, seorang perempuan cantik berada di dalamnya. Dan di belakang bangunan besar itu terhampar perkebunan luas yang dipenuhi berbagai tanaman yang sedang berbuah.

"Rumah, perempuan, dan kebun itu semua milik anda, Tuan." Berkata malaikat itu seraya membungkukkan tubuhnya.

Andi merasa pernah melihat rumah itu juga perempuan di dalamnya. Setelah beberapa saat termenung, dia teringat lalu berkata, "Sesungguhnya aku dahulu di dunia memiliki seorang teman[1] bernama Tomi. Dan rumah itu serta perempuan yang kau maksud istriku itu, persis seperti yang dimiliki temanku itu."

 

 "Betul sekali. Dan temanmu itu sekarang pun berada tidak jauh dari sini," balas malaikat, yang kemudian membawa Andi ke sebuah tempat di mana Tomi berada di dalamnya.

 

Saat Andi melihat ke arah malaikat menunjukkan jarinya, Andi seketika memejamkan matanya. Dia tidak sanggup melihat apa yang menimpa Tomi.

 

*****

[1]QS. Ash-Shaffat: 51

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun