Malaikat lalu memperlihatkan sebuah bangunan besar dan mewah, seorang perempuan cantik berada di dalamnya. Dan di belakang bangunan besar itu terhampar perkebunan luas yang dipenuhi berbagai tanaman yang sedang berbuah.
"Rumah, perempuan, dan kebun itu semua milik anda, Tuan." Berkata malaikat itu seraya membungkukkan tubuhnya.
Andi merasa pernah melihat rumah itu juga perempuan di dalamnya. Setelah beberapa saat termenung, dia teringat lalu berkata, "Sesungguhnya aku dahulu di dunia memiliki seorang teman[1] bernama Tomi. Dan rumah itu serta perempuan yang kau maksud istriku itu, persis seperti yang dimiliki temanku itu."
Â
 "Betul sekali. Dan temanmu itu sekarang pun berada tidak jauh dari sini," balas malaikat, yang kemudian membawa Andi ke sebuah tempat di mana Tomi berada di dalamnya.
Â
Saat Andi melihat ke arah malaikat menunjukkan jarinya, Andi seketika memejamkan matanya. Dia tidak sanggup melihat apa yang menimpa Tomi.
Â
*****
[1]QS. Ash-Shaffat: 51
Â