Tentu saja saya, yang berpendapat Nabi Adam bukan manusia pertama di bumi, tidak sependapat. Nabi Adam manusia pertama atau bukan itu tidak termasuk rukun iman. Lain halnya kalau berpendapat bahwa Nabi Adam itu bukan nabi.
Dan, saya menulis atau berpendapat Nabi Adam bukan manusia pertama di bumi bukan tanpa alasan, tidak tanpa landasan. Saya menjadikan surat Al-Maidah ayat 27, kisah tentang anak-anak Nabi Adam yang diperintahkan berkurban sebagai landasan berpikir saya, sebagai landasan berpikir saya, sebagai referensi saya untuk berpendapat bahwa Nabi Adam bukan manusia pertama di bumi.
Dan sekarang, setelah membaca Sapiens keyakinan dan kepercayaan diri saya semakin bertambah.
Di teks sampul belakang buku Sapiens tertulis, 'Seratus ribu tahun silam, setidaknya ada enam spesies manusia yang menghuni Bumi. Dan hari ini, hanya tinggal satu spesies -- Homo Sapiens. ITULAH KITA!'
Jadi, Nabi Adam bukan manusia pertama di Bumi melainkan manusia pertama dari Homo Sapiens. Karena sebelumnya ada Homo Neanderthalensis, Homo Australopithecus, Homo Floresiensis, dan yang lainnya, yang telah punah.
Kalau saja saya membaca Sapiens sebelum menulis Adam Bukan Manusia Pertama di Bumi, tentu akan saya masukkan ke daftar kepustakaan. Atau mungkin di edisi revisi nanti akan saya tambahkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H