Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kompor Listrik Belum Tentu Menguntungkan

21 September 2022   10:56 Diperbarui: 21 September 2022   11:17 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

#1 Lebih Aman

Tentu saja, Anda tidak akan khawatir dengan tabung gas yang meledak, yang telah banyak memakan korban, meninggal atau terluka. Juga aman dari kebakaran karena tidak ada api yang keluar dari kompor listrik.

#2 Mudah Digunakan dan Mudah Dibersihkan

Anda, bahkan putri Anda yang masih kecil, bisa dengan mudah menggunakan kompor listrik. Tinggal memasukkan steker ke colokan listrik yang ada di dinding. Membersihkannya pun mudah karena tidak ada kerak. Cukup dengan cairan pembersih dan lap, kompor akan bersih seperti sebelum digunakan.

#3 Panas Lebih Tahan Lama

Karena memanfaatkan kawat elemen sebagai sumber panasnya, maka saat kompor listrik dimatikan, panasnya masih akan bertahan untuk sementara waktu sehingga masakan yang sudah selesai tidak akan cepat dingin. Sisa panas yang masih bertahan itu juga bisa dimanfaatkan untuk memanaskan makanan dalam porsi kecil, tanpa harus menyalakan kompornya.

#4 Dapur Lebih Nyaman

Karena panasnya terpusat di kawat elemen, baik yang tertutup di dalam kompor maupun yang terbuka, maka panas tersebut tidak akan menyebar ke ruangan dapur, tidak membuat ruang dapur menjadi terasa panas.

#5 Lebih Banyak Pilihan Memasak

Kompor listrik juga menawarkan lebih banyak fungsi daripada kompor gas. Kompor listrik yang saya gunakan ada pilihan (menu) untuk memasak berbagai jenis pasakan. Untuk Anda yang suka memasak variasi masakan tentu akan memudahkan saat merencanakan jenis menu makanan.

Sekarang, apa kekurangan atau kerugiannya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun